merespon dengan mengekspresikan perasaan kita dengan marah-marah ataupun dengan menangis yang berlebihan.
Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan melakukan kegiatan meditasi, kita akan dapat mencapai trance hening, dalam suatu
tingkat kesadaran tinggi. Pada keadaan tersebut, kita akan mampu untuk mengontrol emosi, memahami apa yang harus dilakukan, dan menguasai
situasi yang ada di dalam diri kita, sehingga dapat dikatakan apabila kita melakukan meditasi kita dapat menstabilkan segala emosi yang ada di dalam
diri kita dikarenakan kita menyadari apa yang harus kita lakukan.
E. Hipotesis
Dalam penelitian ini peneliti membuat hipotesis bahwa ada perbedaan tingkat kestabilan emosi pada orang yang mengikuti kegiatan meditasi dan
orang yang tidak mengikuti kegiatan meditasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Skema Perbedaan Tingkat Kestabilan Emosi pada Orang Dewasa yang
Mengikuti Kegiatan Meditasi dan yang Tidak Mengikuti Kegiatan Meditasi
Memiliki tingkat adequasi
emosi yang lebih tinggi
Memiliki tingkat kematangan
emosi yang lebih tinggi
Memiliki tingkat kontrol
emosi yang lebih tinggi
Gambar 2 Skema Perbedaan Tingkat Kestabilan Emosi
pada Orang Dewasa yang Mengikuti Kegiatan Meditasi dan yang Tidak Mengikuti Kegiatan Meditasi
Memiliki tingkat
adequasi emosi
yang lebih rendah Memiliki
tingkat kematangan emosi
yang lebih rendah Memiliki
tingkat kontrol emosi yang
lebih rendah Meditasi
Orang Dewasa Yang Mengikuti
Kegiatan Meditasi Orang Dewasa
Yang Tidak Mengikuti Kegiatan Meditasi
Kestabilan Emosi Kestabilan Emosi
Komparasi Perbedaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah penelitian komparatif. Jenis penelitian komparatif digunakan untuk menyesuaikan sifat
dari penelitian ini yaitu sifat perbandingan. Dengan menggunakan penelitian komparatif, peneliti dapat lebih mudah membandingkan tingkat kestabilan
emosi pada individu yang mengikuti kegiatan meditasi dengan individu yang tidak mengikuti kegiatan meditasi Siregar, 2013.
B. Identifikasi Variabel
Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel, yaitu: 1.
Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab atau
mempengaruhi variabel lain Siregar, 2013. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah meditasi mindfulness. Meditasi mindfulness adalah
aktifitas yang berkaitan dengan proses menyadari segala kelebihan dan kekurangan yang ada di dalam diri dan di lingkungan sekitar. Dalam
penelitian ini, meditasi mindfulness yang menjadi variabel bebas diasumsikan dapat mempengaruhi variabel tergantung.
2. Variabel Tergantung
Variabel tergantung adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel lain Siregar, 2013. Variabel tergantung