Pertanggungjawaban Mutu Skala METODOLOGI PENELITIAN

Blue Print skala kestabilan emosi yang digunakan untuk uji coba tampak dalam Tabel 3 Tabel 3 Blue Print Skala Kestabilan Emosi Uji Coba No. Indikator Positif Negatif Prosentase Distribusi Jumlah Distribusi Jumlah 1. Adequasi emosi 2, 7, 8, 10, 11, 14, 16, 17, 18, 20 10 1, 3, 4, 5, 6, 9, 12, 13, 15, 19, 10 20 33,33 2. Kematangan emosi 21,22, 23,25, 26, 27,28, 32, 33, 38 10 24,29, 30, 31, 34, 35, 36, 37, 39, 40 10 20 33,33 3. Kontrol emosi 41, 42, 45, 46, 47, 48, 54, 55, 56, 57, 59, 60 12 43, 44, 49, 50, 51, 52,53, 58 8 20 33,33 TOTAL 32 28 60 100

G. Pertanggungjawaban Mutu Skala

Pelaksanaan uji coba skala dilakukan pada akhir bulan November 2015. Peneliti menyebarkan skala kepada subjek yang memenuhi kriteria. Penyebaran skala dilakukan baik secara langsung oleh peneliti maupun dibantu oleh teman-teman yang sebelumnya telah diberikan arahan mengenai kriteria subjek. Pada tahap uji coba ini peneliti menyebarkan 50 skala. Selanjutya, data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan program SPSS versi 16 for Windows. 1. Validitas Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengujian validitas isi content validity. Menurut Azwar 2015, validitas isi berkaitan dengan kemampuan suatu instrumen mengukur isi konsep yang harus diukur. Validitas isi diselidiki menggunakan analisis rasional atau professional judgement terhadap isi tes. Hal ini dilakukan dengan berkonsultasi kepada ahlinya yaitu dosen pembimbing untuk memeriksa setiap item sebagai dasar dilakukannya seleksi terhadap spesifikasi pernyataan yang ada dan menetapkan pernyataan-pernyataan yang sesuai untuk mengukur aspek yang hendak diukur, atau adanya kesesuaian fungsi masing-masing item dengan fungsi skala secara keseluruhan serta melihat distribusi item pada masing-masing aspek yang akan diukur. Setelah melakukan uji validitas isi kepada ahlinya, skala pengukuran dapat dikatakan sebagai alat ukur penelitian yang valid. Hal ini menunjukkan bahwa alat ukur memiliki validitas yang baik karena dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran Azwar, 2015. Dengan kata lain, data diungkapkan secara tepat dan dapat menggambarkan dengan cermat mengenai perbedaan secara mendetail diantara subjek satu dengan subjek lainnya. 2. Seleksi Item Selain berkonsultasi kepada ahli, peneliti melakukan seleksi item setelah data uji coba terkumpul. Skala yang telah diuji coba kepada sampel subjek diseleksi untuk menguji kualitas item agar mendapatkan item yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI valid. Kriteria item yang lolos seleksi adalah item yang memiliki koefisien korelasi ≥ 0,20, sehingga apabila terdapat item yang memiliki koefisien korelasi ≤ 0,20 maka akan dianggap gugur Azwar, 2015. Dari hasil uji coba item diperoleh 25 item yang memiliki nilai koefisien korelasi ≤ 0,20 yakni nomor 2, 4, 6, 7, 9, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 21, 29, 36, 38, 40, 42, 43, 44, 53, 56, 57, 58, 59, dan 60, sehingga diperoleh 35 item yang lolos dari 60 pernyataan. Oleh karena penyebaran item yang tidak merata, maka peneliti menyeleksi kembali item yang lolos. Setelah melakukan penyeleksian didapatkan 8 item yang digugurkan yakni nomor 22, 24, 31, 32, 33, 34, 47, dan 48, sehingga terdapat 27 item yang digunakan dalam skala kestabilan emosi yang akan diteliti. Blue Print item yang digunakan dalam skala kestabilan emosi tampak dalam Tabel 4 Tabel 4 Blue Print Skala Kestabilan Emosi No. Indikator Positif Negatif Prosentase Distribusi Jumlah Distribusi Jumlah 1. Adequasi emosi 1,2, 5, 6, 7, 9 6 3, 4, 8 3 9 33,33 2. Kematangan emosi 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18 7 10, 12 2 9 33,33 3. Kontrol emosi 19, 20, 23, 25, 27 5 21, 22, 24, 26 4 9 33,33 TOTAL 18 9 27 100 3. Reliabilitas Menurut Siregar 2013, reliabilitas bertujuan untuk melihat perolehan hasil pengukuran yang sama apabila dilakukan pengukuran ulang terhadap subjek dengan alat ukur yang juga sama. Perhitungan reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode analisis Alpha Cronbach’s. Menurut Wells dan Wollack 2003 dalam Azwar 2015, koefisien minimum yang dipandang memuaskan untuk reliabilitas adalah 0,70. Jika koefisien reliabilitas yang diperoleh ≥ 0,70 dapat dikatakan koefisien reliabilitas tersebut memuaskan. Hasil perhitungan Alpha Cronbach’s menunjukkan data uji coba memiliki nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,880. Hal ini menunjukkan skala memiliki reliabilitas yang baik dan memenuhi syarat penelitian.

H. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR

7 101 2

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA ORANG DEWASA YANG MELAKUKAN YOGA DAN TIDAK MELAKUKAN YOGA

2 10 45

PERBEDAAN PEMAHAMAN MORAL ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSKUL ROHIS DAN YANG TIDAK MENGIKUTI Perbedaan Pemahaman Moral Antara Siswa Yang Mengikuti Ekskul Rohis dan Yang Tidak Mengikuti Ekskul Rohis.

0 3 17

PERBEDAAN PEMAHAMAN MORAL ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSKUL ROHIS DAN YANG TIDAK MENGIKUTI Perbedaan Pemahaman Moral Antara Siswa Yang Mengikuti Ekskul Rohis dan Yang Tidak Mengikuti Ekskul Rohis.

0 3 17

KESEJAHTERAAN SISWA: SUDI KOMPARATIF SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN TAHFIDZ Kesejahteraan Siswa : Studi Komparatif Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Tahfidz Al-Qur’an Dan Siswa Yang Tidak Mengikuti Kegiatan Tahfidz Al-Qur’an.

0 4 17

KESEJAHTERAAN SISWA : STUDI KOMPARATIF SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN Kesejahteraan Siswa : Studi Komparatif Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Tahfidz Al-Qur’an Dan Siswa Yang Tidak Mengikuti Kegiatan Tahfidz Al-Qur’an.

0 2 17

PERBEDAAN STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN PRESTASI BELAJAR SISWA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN Perbedaan Status Gizi, Aktivitas Fisik Dan Prestasi Belajar Siswa Yang Mengikuti Dan Tidak Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMA Muhammadiya

0 2 18

PERBEDAAN STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN PRESTASI BELAJAR SISWA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI Perbedaan Status Gizi, Aktivitas Fisik Dan Prestasi Belajar Siswa Yang Mengikuti Dan Tidak Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMA Muhammadiyah 1 Gubug

0 2 16

PERBEDAAN STATUS INSOMNIA ANTARA ORANG DEWASA YANG MELAKUKAN YOGA DENGAN YANG TIDAK MELAKUKAN YOGA.

0 1 11

PERBEDAAN KECERDASAN EMOSI ANTARA ORANG DEWASA YANG MELAKUKAN YOGA DAN TIDAK DI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 71