2003 mindfulness merupakan kesadaran yang muncul melalui apa yang dilihat pada saat ini tanpa ada penghakiman dari waktu ke waktu. Germer,
dalam Didonna 2009 mengatakan bahwa mindfulness merupakan kemampuan untuk menyadari dan menerima apa yang terjadi pada saat ini.
Sedangkan Coffey dan Hartman 2008 mengatakan bahwa mindfulness merupakan kemampuan untuk mengamati aliran kesadaran, sehingga
mampu meningkatkan awareness dan kemampuan meregulasi emosi sehingga emosi yang negatif dapat dikelola secara adaptif. Di sisi lain
Greeson 2009 mengatakan bahwa mindfulness dapat meningkatkan ketenangan, dan kemampuan untuk tidak merespons stimulus secara
reaktif .
2. Tujuan Meditasi
Tujuan meditasi yang sebenarnya adalah untuk memperlambat dan menenangkan pikiran, serta, pada saatnya menyehatkan tubuh. Dalam
meditasi, kita dapat mencapai pengendalian pikiran dan perasaan yang lebih baik. Meditasi dalam hal ini menjadi sebuah metode untuk mencapai
keahlian dalam hal proses berpikir, mengajari untuk memusatkan pikiran supaya tidak terpecah-pecah atau dengan kata lain tetap fokus.
Tujuan meditasi mindfulness adalah terbebasnya seseorang dari penderitaan yang didasari oleh keserakahan, ketidaktahuan, dan kebencian.
Selain itu, meditasi mindfulness juga bertujuan untuk tidak memberikan reaksi apapun terhadap berbagai hal yang terjadi pada diri kita tetapi kita
diajak untuk lebih menyadari hal tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Melalui meditasi,
sejatinya kita
melatih pikiran
dengan berkonsentrasi atau memusatkan perhatian pada suara, kata, doa, imajinasi,
benda, alam, atau sebuah gagasan pemikiran. Tujuan meditasi menurut J. Sudrijanta,S.J adalah untuk mendapatkan pemurnian hati atau pencerahan
jiwa. Selain itu, meditasi juga bertujuan untuk mencapai penyatuan kembali dengan Sang Maha Pencipta.
Secara umum, dapat disimpulkan bahwa meditasi mindfulness adalah proses menyadari segala sensasi yang ada di dalam tubuh dan di
sekitar kita. Meditasi juga bertujuan untuk melatih kita agar dapat tetap fokus terhadap suatu hal.
3. Manfaat Meditasi
Meditasi adalah proses yang dilakukan secara sadar untuk memusatkan perhatian pada satu titik. Dalam keadaan meditasi, kita dapat
mencapai taraf keseimbangan; semua sistem yang ada dalam diri kita akan aktif bekerja secara maksimum dengan mengeluarkan energi tubuh
seminimum mungkin. Dalam keadaan meditasi, kita juga dapat mencapai trance hening, dalam suatu tingkat kesadaran tinggi. Dalam keadaan
tersebut, kita akan mampu mengontrol emosi, memahami apa yang harus dilakukan, dan menguasai situasi yang ada dalam diri kita.
Meditasi secara tidak langsung bisa mengubah kondisi fisik dan mental seseorang menjadi lebih baik. Namun, meditasi memerlukan waktu
untuk mampu mengendalikan dan mengatur sistem yang ada dalam diri manusia. Untuk dapat memanfaatkan fungsi meditasi, kita memerlukan
waktu dan kedisiplinan dalam melakukan meditasi tanpa memasang target pencapaian yang muluk-muluk. Meditasi juga bermanfaat untuk
membentuk pribadi yang lebih supel alias gampang bergaul. Dari paparan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa meditasi
terutama meditasi Mindfulness berkaitan dengan emosi terutama kestabilan emosi. Hal ini dikarenakan pada saat meditasi kita dapat mencapai kondisi
kesadaran penuh dan hal ini dapat mempengaruhi emosi kita di dalam kehidupan sehari-hari.
4. Proses alamiah yang Terjadi Pada Tubuh Saat Meditasi