7
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Tanaman Crescentia cujete L.
Gambar 1. Tanaman dan daun Crescentia cujete Direktorat BPTH, 2012.
1. Taksonomi tanaman
Kingdom : Plantae Tumbuhan
Subkingdom : Tracheobionta Tumbuhan berpembuluh
Super Divisi : Spermatophyta Menghasilkan biji
Divisi : Magnoliophyta Tumbuhan berbunga
Subdivisi : Angiospermae Tumbuhan berbiji tertutup
Kelas : Magnoliopsida berkeping dua dikotil
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Scrophulariales
Famili : Bignoniaceae
Genus : Crescentia
Spesies : Crescentia cujete L.
Anonim a, 2012.
2. Sinonim
Crescentia acuminata Kunth, C. Arborea Raf., C. Cuneifolia Gardner, C. Fasciculata Miers, C. Plectantha Miers, C. Pumila Raf., dan C. Spathulata Miers
Anonim b, 2014.
3. Nama daerah
Melayu : Tabu kayu
Jawa : Berenuk
Makasar : Bila balanda
Ternate : Buah no
Indonesia : Majapait
Direktorat BPTH, 2012. .
4. Penyebaran
Tanaman Crescentia cujete Gambar 1 adalah tanaman asli daerah tropis dan daerah subtropis Amerika. Tempat asal tanaman ini tidak pasti karena
tanaman ini telah dibudidayakan di Yucatan Peninsula sejak zaman pra-Hispanik. Spesies ini tumbuh secara alami di pulau-pulau Karibia dan Meksiko melalui
Amerika Tengah ke wilayah utara Amerika Selatan Krishen, 2006. Tanaman ini dapat hidup dengan baik di tempat-tempat yang terbuka dan terkena sinar
matahari langsung, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, yakni pada ketinggian 1 sampai 14 m di atas permukaan laut. Ditanam di tempat yang agak
ternaung atau sedikit terlindungi pun masih dapat juga berbunga dan berbuah. Untuk mendapatkan tanaman yang sehat, media tanam atau lahan yang akan
ditanami harus subur, gembur, dan drainase diatur dengan baik Direktorat BPTH, 2012.
5. Morfologi
Tanaman majapait C. cujete L. merupakan pohon perdu yang tingginya dapat mencapai 8 m. Daun dalam berkas berbentuk solet, panjangnya 10-20 cm.
Daunnya tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip rangkap sampai bercangap menyirip rangkap. Bunganya adalah bunga tunggal atau dalam berkas yang terdiri
dari 2-3 bunga, yang muncul pada batang dan cabang, bertangkai, menggantung, panjang lebih kurang 5 cm, berwarna kuning kehijau-hijauan dengan urat
berwarna merah. Kelopak bunga mula-mula menutup, kemudian terbelah berbentuk upih atau berbentuk 2-3 taju yang sampai pangkal tidak beraturan,
panjang lebih kurang 1 cm. Tabung mahkota bunga membengkok, berbentuk lonceng, berperut dengan lipatan melintang. Benangsari berjumlah 4, dua
diantaranya panjang, terdapat sisa-sisa benangsari yang ke-5. Buahnya berbentuk bola, licin, berwarna hijau mengkilat, kulit buah berkayu, keras, diameter 25 cm.
Setiap buah berbiji banyak, bentuk biji pipih, terdapat dalam daging buah yang lumat Steenis, 1992.
6. Kegunaan