Pengembangan Sikap dan Kebiasaan Belajar yang Efektif

Tabel 12 Kategori Skor Item Self Regulated Learning pada Mahasiswa Prodi BK Angkatan 2012 Rentang Skor Kategori No Item Jumlah 68 Sangat Rendah 69-98 Rendah 5 1 99-128 Sedang 6,7,12,13,20 5 129-158 Tinggi 1,2,3,8,9,10,11,14,15,16,17,18 ,19,22,23,24,25,26,27,28,29, 30,31,32,33,34,35,36,37,38 30 159 Sangat Tinggi 4,21 2 Total 38 Data yang terdapat dalam tabel menunjukkan bahwa item dengan skor yang berada dalam kategori sangat tinggi berjumlah 2, item dengan skor yang berada dalam kategori tinggi berjumlah 30, item dengan skor yang berada dalam kategori sedang berjumlah 5, item dengan skor yang berada dalam kategori rendah berjumlah 1, dan item dengan skor yang berada dalam kategori sangat rendah berjumlah 0. Dari pengelompokan item-item berdasarkan kategori tersebut, item-item yang teridentifikasi dalam kategori rendah hingga sedang sebanyak 6 item akan dijadikan dasar untuk merumuskan usulan topik- topik Self Transformation Training. Khususnya dalam upaya peningkatan self regulated learning mahasiswa prodi BK USD. Item- item yang masuk dalam kategori rendah hingga sangat rendah, diuraikan pada tabel di bawah ini. Tabel 13 Item-item Pernyataan yang Tergolong dalam Kategori Sangat Rendah dan Rendah Berdasarkan butir-butir item yang teridentifikasi kemunculannya rendah hingga sedang dalam aspek mengatur diri dalam belajar, self efficacy, mengevaluasi belajar, berminat pada tugas intrinsik, kemampuan mahasiswa dalam merencanakan belajar. Berdasarkan butir-butir item yang terindentifikasi rendah peneliti memberikan usulan topik-topik Self Transformasion Day yang No. Aspek No dan pernyataan item 1 Self efficacy 5. Bagi saya mengeluh sewaktu mengerjakan tugas akademik yang sulit adalah hal yang wajar asal saya bertanggung jawab untuk mengerjakan tugas sampai selesai 2. Mengatur diri dalam belajar 7.Saya cepat jenuh dan bosan ketika belajar semalam suntuk 3. Mengevaluasi diri dalam belajar 12.Saya berusaha menuangkan kembali pemahaman yang saya peroleh dari aktivitas belajar dengan menuliskan ringkasan materinya. 4. Berminat pada tugas intrinsik 6. Saya memiliki motivasi yang tinggi untuk membaca buku tambahan agar dapat memperluas wawasan. 5. Self efficacy 13. Saya memandang tugas yang sulit sebagai hambatan dalam proses belajar saya 6. Kemampuan mahasiswa dalam merencanakan belajar 20. Jadwal belajar saya susun dengan proposional dimaksudkan untuk meningkatkan self- regulated learning mahasiswa agar lebih baik lagi.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan data hasil penelitian, observasi dan wawancara tampak perilaku mahasiswa prodi BK USD angkatan 2012 memiliki self regulated learning yang tinggi. Hasil tersebut dilihat dari presentase mahasiswa yang berada dalam kategori tinggi lebih banyak dibandingkan mahasiswa yang berada dalam kategori sedang hingga sangat rendah. Hal ini berarti bahwa sebagian mahasiswa memiliki orientasi tujuan dalam belajar, sehingga mahasiswa dapat meregulasi dirinya sendiri dalam belajar dengan baik. Pada awal penelitian, peneliti menduga bahwa mahasiswa prodi BK USD angkatan 2012 memiliki self regulated learning yang rendah. Namun setelah diadakan penelitian, ternyata hasil penelitian tidak sejalan dengan dugaan semula. Self- regulated learning mahasiswa prodi BK USD angkatan 2012 tergolong dalam kategori tinggi. Berdasarkan data hasil penelitian terdapat beberapa mahasiswa yang self regulated learning nya tergolong dalam kategori sedang sebanyak 10 16 mahasiswa, kategori tinggi sebanyak 46 75 dan kategori sangat tinggi sebanyak 5 9 mahasiswa. Selain itu, peneliti juga menemukan 6 butir item yang terindentifikasi kemunculannya dalam kategori rendah hingga sedang yang dapat dijadikan topik-topik guna meningkatkan self regulated learning mahasiswa yang tergolong rendah. Butir item yang terindentifikasi kemunculannya rendah hingga sedang yakni : 1. Bagi saya mengeluh sewaktu mengerjakan tugas akademik yang sulit adalah hal yang wajar asal saya bertanggung jawab untuk mengerjakan tugas sampai selesai. 2. Saya memiliki motivasi yang tinggi untuk membaca buku tambahan agar dapat memperluas wawasan. 3. Saya cepat jenuh dan bosan ketika belajar semalam suntuk. 4. Saya berusaha menuangkan kembali pemahaman yang saya peroleh dari aktivitas belajar dengan menuliskan ringkasan materinya. 5. Saya memandang tugas yang sulit sebagai hambatan dalam proses belajar saya. 6. Jadwal belajar saya susun dengan proposional. Self regulated learning adalah kemampuan seseorang dalam mengatur kebiasaan- kebiasaan belajarnya, tujuan- tujuan belajar, serta mampu memilih strategi yang tepat dalam belajar dan mengevaluasi proses belajarnya sendiri. Mahasiswa yang mampu meregulasi diri dengan baik akan memiliki komitmen untuk mencapai tujuan belajarnya. Dalam mencapai tujuan belajarnya mahasiswa sebaiknya memiliki kontrol terhadap proses pembelajaran tersebut melalui pengetahuan dan penerapan strategi yang sesuai dan pemahaman terhadap tugas-tugasnya sehingga dia mampu memanfaatkan waktu dengan baik dan mampu menyelesaikan tugas akademik dari dosen dengan tepat waktu. Pengaturan waktu dan