Pemilihan subyek yaitu mahasiswa angkatan 2012 memiliki alasan dimana peneliti ingin melihat seberapa tinggi tingkat self regulated
learning yang ada pada diri mahasiswa. Pemilihan tingkat studi yaitu tingkat pertengahan atau semester 6, pada tingkat studi ini para mahasiswa
diharapkan dapat memperbaiki perilakunya dalam belajar sehingga dapat membantu mahasiswa dalam melakukan pengaturan diri yang lebih baik
dalam kebiasaan belajarnya sehari-hari.
C. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Sukardi 2012 menjelaskan bahwa penelitian survei dapat dilakukan dengan menggunakan satu metode atau lebih. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa
kuesioner yang disusun peneliti bersama dengan dosen pembimbing. Peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi dengan menentukan aspek-
aspek self regulated learning. Peneliti kemudian membuat sejumlah item pertanyaan berdasarkan indikator setiap aspek.
Berikut ini dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan kuesioner:
1. Kuesioner Self Regulated Learning
Kuesioner ini
memuat pernyataan-pernyataan
yang mengungkap self regulated learning. Kuesioner ini bersifat tertutup,
artinya alternatif jawaban sudah disediakan sehingga responden tinggal memilih alternatif jawaban yang sesuai.
2. Skala pengukuran dan penentuan skor
a. Skala pengukuran
Kuesioner yang disusun peneliti mengacu pada aspek-aspek self regulated learning berdasarkan konsep Zimmerman 1990: 4-
5. Kuesioner disusun setipe dengan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang, atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa
pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif
sampai sangat negatif. Instrumen penelitian yang menggunakan skala Likert dapat dibuat dalam bentuk checklist maupun pilihan
ganda Sugiyono, 2012:134 Pernyataan yang terdapat dalam Inventori Self Regulated
Learning ini terdiri dari pernyataan positif atau favourable dan pernyataan negatif atau unfavourable. Pernyataan positif atau
favorable merupakan konsep keperilakuan yang sesuai atau mendukung atributvariabel yang diukur. Sedangkan pernyataan
negatif atau unfavorable yaitu konsep keperilakuan yang tidak sesuaitidak mendukung atributvariabel yang diukur.
Aspek kuesioner yang dibuat oleh peneliti didasarkan pada aspek-aspek self- regulated learning menurut Zimmerman 1990.
Kisi-kisi kuesioner Self- Regulated Learning sebagai berikut:
Tabel 2 Kisi-kisi kuesioner Self- Regulated Learning
Aspek Indikator
No Item Jumlah
Favourabel Unfavourabel
Metakognisi dalam self-
regulated learning
1. Kemampuan
mahasiswa dalam
merencanakan belajarnya
2. Menetapkan
tujuan dalam belajar
24, 27
6, 29 1, 5
2, 10, 15 4
5
3. Mengatur diri
dalam belajar 3,16,19,31,39,
48 11, 21,28, 33
10 4.
Memonitor diri dalam belajar
7, 14, 26, 34 23
5 5.
Mengevaluasi diri dalam
belajar 17, 42
30 3
Motivasi dalam self-
regulated learning
1. Self efficacy
12 8, 18
3 2.
Atribusi diri 36, 44
32 3
3. Berminat pada
tugas intrinsic 9,37,40,46
4 5
Perilaku dalam self-
regulated learning
1. Memilih
lingkungan yang mengoptimalkan
belajar 41, 43
25, 3
2. Menstruktur
lingkungan yang mengoptimalkan
belajar 45,47
22 3
3. Menciptakan
lingkungan yang mengoptimalkan
belajar 13, 20, 35
3
Total 48