33 - 37 4
7,84 Rendah
≤ 32 Sangat Rendah
Total 51 100
Tabel V.3 menunjukkan bahwa status sosial ekonomi responden berada dalam kategori tinggi sebesar 49,02. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa status sosial ekonomi masuk dalam kategori tinggi
dan cukup tinggi .
Hal ini didukung hasil perhitungan nilai rata-rata = 43,20; median = 46; standar deviasi = 6,564.
d. Prestasi Belajar Akuntansi
Tabel V.4 Interpretasi Penilaian Variabel Prestasi Belajar Akuntansi
Skor Jumlah
Kriteria f
fr
81 - 100 22
43,14 Sangat Tinggi
66 - 80 7
13,73 Tinggi
56 - 65 12
23,53 Cukup Tinggi
46 - 55 5
9,80 Rendah
Di bawah 46 5
9,80 Sangat Rendah
Total 51 100
Tabel V.4 menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai prestasi belajar akuntansi yang tinggi sebesar 43,14.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar akuntansi masuk dalam kategori
sangati tinggi. Hal ini didukung hasil perhitungan nilai rata-rata = 71,04; median = 73,00; standar deviasi = 18,706.
B. Uji Prasyarat
a. Uji normalitas
Syarat pengujian analisis data adalah yang akan diuji harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berdistribusi normal. Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan tes One Sample Kolmogorov-Smirnov. Proses perhitungan
normalitas data menggunakan bantuan program SPSS. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut.
a Jika nilai Asymp.sig.2-tailed 0,05 berarti sebaran data normal.
b Jika nilai Asymp.sig.2-tailed 0,05 berarti sebaran data tidak normal.
Hasil perhitungan disajikan dalam tabel
Tabel V.5 Hasil Pengujian Normalitas Data
No Variabel Asymp.sig.2-
tailed α Kesimpulan
1 Perhatian Orang tua
0.128 0,05
Normal 2 Motivasi
Belajar 0.430
0,05 Normal
3 Status sosial ekonomi
0.050 0,05
Normal 4
Prestasi Belajar Akuntansi 0.198
0,05 Normal
Berdasarkan hasil pengujian normalitas data di atas tampak bahwa distribusi data tentang variabel perhatian orang tua, motivasi belajar, status
sosial ekonomi dan prestasi belajar akuntansi secara keseluruhan adalah normal.
b. Uji Liniearitas
Pengujian linieritas digunakan untuk melihat apakah masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan yang linier atau tidak dengan variabel
terikatnya. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebas adalah variabel perhatian orang tua, motivasi belajar dan status sosial ekonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sedangkan variabel terikatnya adalah variabel prestasi belajar akuntansi. Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria jika F
hitung
F
tabel
pada taraf signifikansi 5 maka data tabel tersebut linier, demikian pula
sebaliknya. Proses perhitungan uji linieritas ini dilakukan dengan menggunakan program
SPSS. Hasil pengujian disajikan dalam tabel berikut.
Tabel V.6 Hasil Pengujian Linieritas Data
Variabel Bebas Variabel Terikat
df F
hitung
F
tabel
Kesimpulan
Perhatian Orang tua Prestasi belajar
akuntansi 17:3
2 0,989 1,97
linear Motivasi Belajar
Prestasi belajar akuntansi
14:3 5
0,796 1,89 linear
Status sosial ekonomi Prestasi belajar
akuntansi 19:3
0,939 1,93 linear
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antar masing- masing variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier.
C. Pengujian hipotesis