Pengumpulan Data Penggunaan media mind map dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas XB SMA Bopkri 2 Yogyakarta.
b. Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan teman sebangkunya.
Guru memantau kegiatan tersebut. c.
Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru memberikan nilai plus sebagai nilai keaktifan siswa.
d. Guru meminta siswa yang lain untuk menanggapi atau menanyakan
hal-hal yang kurang jelas. e.
Peneliti dan guru mengevalusi hasil kegiatan ini, selanjutnya melakukan refleksi untuk merencanakan upaya perbaikan.
3. Tahap Observasi
Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran maupun diakhir pembelajaran. Peneliti mengamati hasil pembelajaran yang meliputi
kegiatan guru dan siswa di kelas. Hasil pengamatan ini kemudian direfleksikan dan menjadi pertimbangan untuk memperdalam tindakan ini
pada siklus berikutnya. 4.
Tahap Refleksi Pada tahap ini peneliti dan guru mengkaji kegiatan sebelumnya, mulai
dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap observasi. Hasil kajian ini akan digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam siklus
berikutnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siklus II Jika dalam siklus I masih ada indikator yang belum tercapai maka
siklus tindakan kedua bertujuan untuk menguatkan pemahaman tentang mind map
agar indikator peningkatan motivasi dan prestasi tercapai. Serangkaian kegiatan dalam perencanaan tindakan ini adalah sebagai berikut:
1. Tahap Perencanaan
a. Pada tahap ini, peneliti bersama guru melakukan penyusunan rencana
kegiatan berdasarkan hasil tindakan pada siklus I. b.
Peneliti menyusun istrumen pengumpulan data, meliputi: 1
Kriteria keberhasilan berdasarkan pelaksanaan tindakan. 2
Instrumen observasi kegiatan guru dan siswa di kelas. 3
Lembar penilaian ulangan harian siswa. 4
Angket kuesioner. 5
Lembar catatan bebas untuk wawancara. 2.
Tahap Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini dilakukan tindakan yang sudah direncanakan untuk
memperdalam penggunaan mind map. Pada tahap ini guru bertindak sebagai guru kelas dan peneliti bertindak sebagai observer. Kegiatan yang
dilakukan pada tahap ini: a.
Guru meminta siswa untuk membaca dan membuat mind map tentang materi yang akan dipelajari pada saat itu.
b. Guru memberikan penguatan dan nilai plus dengan memberikan
tambahan nilai 1 kepada siswa yang bersedia menampilkan dan menjelaskan mind map yang dibuatnya sebagai nilai keaktifan siswa.
c. Guru memberikan ulangan harian. Hasil dari tindakan ini menjadi
bahan pemantauan dan evaluasi. Tahap selanjutnya adalah mengadakan refleksi.
Analisis dilakukan setelah guru melaksanakan beberapa siklus penelitian tindakan yang meliputi perencanaan- tindakan- observasi-
refleksi. Peneliti akan menganalisis hasil observasi selama siklus berlangsung. Berdasarkan analisis ini dapat dipelajari hasil tindakan
guru terhadap hasil proses pembelajaran yang dialami siswa. Data tentang peningkatan prestasi belajar dalam mata pelajaran
ekonomi lebih bersifat kuantitatif. Data tersebut dianalisis dengan membandingkan nilai ulangan harian dengan nilai rata-rata kelas
waktu sebelum dan setelah proses berlangsung. Sedangkan motivasi belajar siswa lebih bersifat kualitatif yang berupa hasil pengamatan,
wawancara, kuesioner, dan buku siswa sehingga data dianalisis dengan metode interpretative.