Demikian pula anak itu harus pula maju dari sekolah rendah ke sekolah menengah dan seterusnya.
g Belajar lebih berhasil bila dengan minat, keinginan dan tujuan
anak Hal ini tercapai apabila pelajaran itu langsung berhubungan
dengan apa yang diperlukan siswa dalam kehidupan sehari-hari atau apabila mereka tahu dan memerima tujuannya. Akan tetapi
dalam hubungannya dengan cita-cita anak itu, ia yakin akan ada faedah bagi kehidupannya dan karena itu ia giat belajar. Dikatakan
anak itu didorong oleh motivasi yang intrinsik, sebab ia ingin mencapai tujuan yang terkandung dalam pelajaran itu sendiri.
G. Media
1. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harafiah berarti perantara atau
pengantar. Dalam proses belajar mengajar, media mempunyai arti yang sangat penting. Media merupakan wahana penyalur informasi
atau penyalur pesan Syaiful, 2002:136. Dengan penggunaan media tersebut, materi akan lebih mudah disampaikan oleh guru, pelajaran
juga diharapkan mudah dicerna oleh siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Media dapat mewakili apa yang kurang mampu disampaikan oleh guru melalui kalimat, keabstrakan bahasa dapat dikonkritkan
melalui media. Dengan demikian, siswa akan lebih mudah mencerna materi dari pada tanpa bantuan media. Penggunaan media dapat
dipergunakan sebagai alat bantu dan sebagai sumber belajar Mulyasa, 2002:136
a Media sebagai Alat Bantu
Tanpa batuan media, maka bahan pelajaran sulit untuk dipahami oleh setiap siswa. Bagi pelajaran yang rumit, penggunaan media
ini akan sangat bermanfaat, mengingat setiap pelajaran mempunyai tingkat kesukaran yang bervariasi. Penggunaan media juga dapat
digunakan sebagai variasi dalam kegiatan belajar mengajar agar siswa tidak cepat bosan dalam menerima pelajaran. Sebagai alat
bantu, media berfungsi sebagai pelicin jalan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Proses belajar mengajar dengan bantuan
media diharapkan dapat menghasilkan proses dan hasil yang lebih baik dari pada tanpa bantuan media. Untuk itu, guru harus
mempertimbangkan media yang dapat menunjang proses pembelajaran.
b Media sebagai Sumber Belajar
Belajar mengajar adalah suatu proses yang mengolah sejumlah nilai untuk dikonsumsi oleh setiap anak didik Syaiful, 2002:138-
139. Syarifudin 1991 mengelompokkan sumber-sumber belajar menjadi lima kategori yaitu manusia, buku atau perpustakaan,
media masa, alam atau lingkungan, dan media pedidikan. Karena itu, sumber belajar segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai
tempat dimana bahan pelajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang Sayiful, 2002:139.
Media pendidikan sebagai salah satu sumber belajar ikut membantu guru dalam memperkaya pengetahuan anak didik. Macam, bentuk, dan
jenis pendidikan yang digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu bagi anak. Akan tetapi, penggunaan media masih jarang dilakukan. Salah
satu menjadi penyebab adalah terbatasnya dana untuk membeli media tersebut. Untuk itu, guru cukup membuat media pendidikan yang
sederhana selama dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. 2.
Fungsi Media Menurut Derek Rowntrie 1982:168 yang dikutip oleh Dientje
Rumampuk 1988:12 menyebutkan fungsi media sebagai berikut : a
Engage the student’s motivation membangkitkan motivasi belajar b
Recall Earlier learning mengulang apa yang telah dipelajari c
Provide new learning stimuli menyediaka setimulus belajar d
Actvate the student’s response mengaktifkan respon siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e Give speedy feedbck memberikan balikan dengan cepat
f Encourage appropriate practice menggagalkan latihan yang serasi
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa media mempunyai nilai praktisnya sebagai berikut Rumampuk, 1988:12-13:
a Media pendidikan dapat membangkitkan motivasi belajar.
b Media dapat membuat konsep yang abstrak mejadi konkrit,
misalnya dalam menjelaskan sejarah dengan film, grafik dan lain- lain.
c Media dapat menghilangkan batas-batas ruang kelas misalnya
dalam menampilkan obyek yang terlalu besar seperti Candi Borobudur atau pasar.
d Media dapat mengatasi perbedaan pengalaman pribadi siswa yang
mampu seperti pegalaman terhadap film, TV, dan lain-lain. e
Media dapat menampilkan obyek yang terlalu kecil untuk diamati secara langsung seperti molekul atau sel dapat digunakan gambar,
slide , film dan sebagainya.
f Media dapat menggantikan penampilan obyek yang berbahaya
atau sukar dibawa ke ruang kelas seperti letusan gunung berapi, binatang buas dan sebagainya, dapat digunakan film atau slide,
gambar dan lain-lain. g
Media dapat menyajikan informasi belajar secara konsisten. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
h Media dapat menyajikan pesan secara serempak.