Prestasi Penggunaan media mind map dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas XB SMA Bopkri 2 Yogyakarta.
hubungan antara berbagai mata pelajaran yang disebut korelasi antara mata pelajaran. Hal ini malahan dapat meniadakan segala
batas-batas antara mata pelajaran-mata pelajaran dengan mengintegrasikannya.
b Anak yang belajar merupakan keseluruhan
Sekolah hendaknya dijadikan bukan hanya tempat anak mempelajari berbagai ilmu, akan tetapi juga tempat mereka hidup
dan belajar hidup. Kurikulum sekolah disesuaikan dengan apa yang diperlukan anak bagi kehidupannya sehari-hari. Dengan
demikian dicegah adanya jurang yang sering terdapat antara sekolah dengan kehidupan di luar sekolah untuk mencapai
integrasi siswa. c
Belajar berkat insight Dengan insight dimaksud suatu saat dalam proses belajar, sewaktu
seseorang melihat dan mendapat pengertian tentang seluk beluk sesuatu, atau melihat hubungan tertentu antara unsur-unsur dalam
suatu situasi yang mengandung suatu problema atau kepelikan. d
Belajar berdasarkan pengalaman Belajar memberikan hasil sebaik-baiknya bila didasarkan pada
pengalaman. Pengalaman merupakan suatu interaksi yakni aksi dan reaksi, antara individu dengan lingkungan. Individu menjalani
pengaruh dari lingkungan. Jadi ada aksi dari lingkungan terhadap individu, akan tetapi sebaliknya individu beraksi terhadap
pengaruh lingkungan itu. e
Belajar adalah suatu proses perkembangan Manusia adalah suatu organisme yang tumbuh dan berkembang
menurut cara-cara tertentu. Kita tidak dapat mengajarkan semua sesuatu yang kita kehendaki. Anak-anak baru dapat mempelajari
dan mencernakannya bila ia telah matang untuk pelajaran itu. Kesiapan anak untuk mempelajari sesuatu tidak hanya ditentukan
melalui kematangan atau taraf pertumbuhan batiniah, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan, yakni oleh pengalaman-pengalaman
yang telah diperoleh. f
Belajar adalah proses yang kontinu Kontinuitas diusahakan dengan meniadakan adanya tinggal kelas.
Anak yang tinggal kelas tidak kontinu pelajarannya, oleh sebab itu ia harus mengulangi bahan yang sama selama satu tahun.
Kurikulum hendaknya disusun sedemikian, sehingga setiap anak terus maju sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kontinuitas
harus pula ada dalam pelajaran sekolah rendah, menengah dan tinggi. Seperti anak yang maju dari kelas satu ke kelas berikutnya.
Demikian pula anak itu harus pula maju dari sekolah rendah ke sekolah menengah dan seterusnya.
g Belajar lebih berhasil bila dengan minat, keinginan dan tujuan