Hubungan antara Sekolah dengan Instansi lain
akhir pembelajaran guru memberikan soal latihan untuk mengetahui seberapa besar daya serap siswa selama proses pembelajaran.
b. Observasi siswa
Dari hasil observasi terhadap kegiatan siswa dalam proses pembelajaran, bisa disimpulkan bahwa motivasi dan prestasi siswa
sangat rendah dalam mata pelajaran ekonomi. Ini bisa dilihat dari partisipasi siswa saat mengikuti pelajaran. Dari 18 siswa sama sekali
tidak ada siswa yang mau bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan atau kurang jelas akan materi yang dijelaskan pada saat itu.
Ketika siswa ditunjuk untuk maju mengerjakan soal yang mau berpartisipasi untuk maju hanya 1 orang. Begitu juga dengan persiapan
sebelum mengikuti pelajaran ekonomi, hanya 8 siswa yang membawa dan membuka buku pegangan ketika pelajaran berlangsung. Sisanya
sama sekali tidak membawa akibatnya ketika ditanya, terjadi kebingungan dan siswa tidak bisa menjawab pertanyaan. Selain itu,
ketika guru menjelaskan ada beberapa anak yang sibuk mengobrol dengan teman sebangkunya. Ada yang tidur. Ada yang bermain hand
phone , dan ada juga yang menggambar sendiri.
Berdasarkan hasil observasi pada guru dan perilaku siswa, berikut ini disajikan analisis situasi pembelajaran hasil observasi
pendahuluan. Selama pembelajaran berlangsung guru terlalu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengutamakan ringkasan yang ada pada lembar siswa sebagai media pembelajaran. Guru juga jarang memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya. Sebaliknya guru juga jarang memberikan pertanyaan kepada kelas atau siswa. Selain itu guru tidak pernah memberikan
tugas meringkas sesuai dengan kreativitas siswa. Hal ini akan membuat siswa mempunyai pandangan yang negatif terhadap mata
pelajaran Ekonomi. Mata pelajaran ekonomi dianggap mata pelajaran yang membosankan, materinya banyak, dan sebagian besar hafalan
semua, Melihat permasalahan tersebut peneliti dan guru sepakat untuk
menggunakan media pembelajaran yang lebih bervariasi untuk menghindari pandangan negatif terhadap pelajaran ekonomi. Media
yang dipakai adalah mind map. Media mind map ini akan membantu siswa lebih mudah dalam mengingat, meningkatkan pemahaman
terhadap mata pelajaran Ekonomi. Membuat catatan dengan mind map
akan mengurangi tingkat kebosanan dalam belajar. Suatu materi akan lebih mudah diingat dalam bentuk gambar warna-warni dan
simbol yang menarik. Selain memudahkan untuk mengingat penggunaan gambar dan simbol dengan warna akan mengurangi
tingkat kebosanan siswa dan dengan demikian meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.
2. Siklus I
Siklus I dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Oktober 2009 pada jam ketiga sampai jam keempat. Waktu yang digunakan untuk pelajaran ini
adalah 2 x 45 menit pukul 08.30 – 10.15. Mengapa sampai pukul 10.00 karena jam 3 dan 4 ada jeda istirahat yaitu jam 09.15 – 09.30. Standar
kompetensi pelajaran ini adalah Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar.
Kompetensi dasarnya mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan. Materi pembelajaran adalah elastisitas yang dibawakan
oleh guru mitra yaitu Ibu Nuning Praptiria Utami, S.Pd. Peserta pembelajaran adalah siswa kelas XB sebanyak 18 siswa. Adapun media
yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah media mind map. Berikut ini dideskripsikan penggunaan media pada siklus I:
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan penyusunan rencana tindakan pembelajaran dengan menggunakan media mind map. Langkah-langkah yang
diterapkan pada siklus pertama ini adalah dengan mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan dan mengkonsultasikan
perangkat pembelajaran yang sudah dibuat kepada guru mitra. Perangkat pembelajaran tersebut mencakup rencana pelaksanaan
pengajaran RPP, media pembelajaran membuat mind map, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI