BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif lebih banyak dipakai untuk meneliti dokumen yang berupa teks,
gambar, simbol dan sebagainya untuk memahami budaya dari suatu konteks sosial tertentu. Metodologi analisis yang interaktif dan lebih secara
konseptual tertentu. Metode kualitatif ini , merujuk pada metode analisis dokumen untuk menemukan, mengidentifikasi, mengolah dan menganalisis
dokumen untuk memahami makna atau signifikasi. Oleh karena itu peneliti yang melakukan studi analisis isi kualitatif
harus memperhatikan beberapa hal: pertama adalah konteks atau situasi sosial diseputar dokumen atau teks yang diteliti. Disini, peneliti diharapkan dapat
memahami the nature atau kealamian dan culture meaning atau makna cultural dari artefact atau teks yang diteliti. Kedua adalah proses atau
bagaimana suatu produksi media atau isi pesannya dikreasi secara actual dan diorganisasikan secara bersama. Ketiga adalah emergence, yakni
pembentukan secara gradualbertahap dari makna sebuah pesan melalui pemahaman dan intepretasi.
Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode semiotik. Semiotik adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda
Sobur, 2004:15. Dengan menggunakan metode semiotik, peneliti berusaha
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menggali relitas real yang didapatkan melalui simbol-simbol dan tanda-tanda yang ditampilkan sepanjang iklan. Analisis semiotik termasuk dalam metode
kualitatif. Tipe penelitian ini adalah deskriptif, dimana peneliti berusaha untuk mengetahui pemaknaan karikatur Nurdin Halid Arifin Panigoro pada
Rubrik Gaya Hidup Majalah Tempo.
3.2. Corpus
Didalam penelitian kualitatif diperlukan adanya suatu pembahasan masalah yang disebut corpus. Corpus adalah sekumpulan bahan terbatas yang
ditentukan pada perkembangannya oleh analisis kesemenaan. Corpus haruslah cukup luas untuk memberi harapan yang beralasan bahwa unsur-
unsur akan memelihara sebuah sistem kemiripan dan perbedaan yang lengkap. Corpus juga bersifat sehomogen mungkin, baik homogen pada taraf
waktu sincrony Kurniawan, 2000: 70. Pada penelitian kualitatif ini memberikan peluang yang besar bagi
dibuatnya interpretasi alternatif. Corpus dalam penelitian ini adalah karikatur pada Rubrik Gaya Hidup Majalah Tempo Edisi 11-16 Januari 2011.
3.3. Unit Analisis