Komunikasi Sebagai Proses Simbolik

Menurut Anderson, dalam memahami studi komunikasi politik di Indonesia akan lebih mudah dianalisa mengenai konsep politik Indonesia dengan membedakan dalam dua konsep, yaitu dengan Direct Speech komunikasi langsung dan Symbolic Speech komunikasi tidak langsung. Komunikasi langsung merupakan konsepsi politik yang analisanya dipahami sejauh penelitian tersebut ditinjau dari komunikasi yang bersifat langsung, seperti hummor, gosip, diskusi, argumen, intrik, dan lain-lain. Sedangkan komunikasi tidak langsung, tidak dapat secara langsung dipahami maupun diteliti seperti patung, monumen dan simbol-simbol linnya Bintoro dalam Marliani, 2004: 49. Peran karikatur yang tertulis seperti yang telah diuraikan di atas, merupakan alasan utama dijadikannya karikatur merupakan alasan utama dijadikannya karikatur sebagai objek ini. Selain karena karikatur merupakan suatu penyampaian pesan lewat kritik yang sehat dan juga suatu kehlian karikatiris adalah bagaimana dia memilih topik-topik isu yang tepat dan yang masih hangat.

2.1.8 Komunikasi Sebagai Proses Simbolik

Salah satu kebutuhan pokok manusia adalaj penggunaan lambang. Lambang atau symbol adalah sesuatu yang diguanakan untuk menunjuk sesuatu lainnya, berdasarkan kesepakatan sekelompok orang. Lambang meliputi kata-kata pesan verbal, perilaku nonverbal dan objek yang maknanya disepakati bersama. Misalnya memasang bendera dihalaman Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. rumah untuk menyatakan penghormatan atau kecintaan kepada Negara. Mulyana, 2001:83-84. Simbol adalah segala sesuatu benda, nama, warna, konsep yang memiliki arti penting lainnya. makna budaya yang diinginkan. Keberadaan symbol menjadi penting dalam menjelaskan fenomena komunikasi. Bendera warna kuning dipasang disuatu tempat adalah symbol yang memiliki arti bahwa ada orang yang meninggal di daerah tersebut. Simbol merupakan produk budaya suatu masyarakat untuk mengungkapkan ide-ide, makna dan nilai yang ada pada diri mereka Sumarwan, 2002: 181. Lambang atau simbol adalah salah satu kategori tanda. Hubungan antara tanda dan obyek dapat direpresentasikan oleh ikon dan indeks, namun ikon dan indeks tidak memerlukan kesepakatan. Ikon adalah suatu benda fisik dua atau tiga dimensi yang menyerupai apa yang direpresentasikan. Representasi ini ditandai dengan kemiripan. Indeks adalah suatu tanda yang secara alamiah merepresentasikan indeks lainnya. Istilah lain menyebutkan indeks adalah sinyal signal yang dalam bahasa sehari-hari juga biasa disebut gejala. Indeks muncul berdasarkan hubungan sebab akibat yang mempunyai kedekatan eksistensi, seperti awan gelap adalah indeks akan turun hujan. Penggunaan lambang dalam kehidupan bermasyarakat merupakan suatu kelaziman yang tidak dapat dipisahkan, apa saja bisa dijadikan lambang, bergantung pada kesepakatan bersama. Kata-kata baik secara lisan atau tulisan, isyarat anggota tubuh, makanan dan cara makan dan sebagainya, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. semua itu bisa menjadi lambang. Lambang ada dimana-mana; majalah yang kita baca, berita tv, lagu yang didengar, spanduk dipinggir jalan, gambar yang dimajalah dan koran Mulyana, 2001:98. Lambang atau simbol merupakan sesuatu yang digunakan untuk menunjuk suatu lainnya berdasarkan kesepakatan kelompok orang.

2.1.9 Komunikasi Non Verbal