akibatnya pada saat pengecatan ujung semprotan tidak menyemprotkan cat dengan sempurna sehingga sering terjadi cat menggumpal
dengan nilai RPN 252, Kualitas cat yang tidak sesuai dapat menyebabkan hasil pengecatan yang kurang
memenuhi standart dan dapat mempengaruhi hasil pengecatan dengan nilai RPN 168.
4.6. Control Pengendalian
Control merupakan langkah operasional yang terakhir dalam program peningkatan kualitas six sigma. Pada tahap ini dibuat suatu mekanisme sistem
kontrol proses baik itu mengontrol standar spesifikasi maupun untuk mengontrol instruksi kerja sehingga setiap proses dapat dikendalikan, cacat yang terjadi dapat
direduksi dan target dari peningkatan kualitas six sigma dapat tercapai.
4.6.1. Usulan Perbaikan
Agar perbaikan dapat berjalan, diperlukan rencana perbaikan yang diharapkan bisa memenuhi target yang diinginkan yaitu mengurangi jumlah
kegagalan hingga mendekati nol, maka dari itu perlu diberikan usulan perbaikan untuk menindak lanjuti rencana perbaikan tersebut seperti yang terlihat pada
Table 4.20. berikut ini:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.20. Usulan Pengendalian Perbaikan Rencana Perbaikan
Usulan Pengendalian
Disiplin kerja harus lebih diperhatikan, dan rolling operator harus lebih
diperhatikan untuk menghindari faktor kelelahan
Melakukan inspeksi secara intensif terhadap operator oleh pengawas
Supervisor terutama untuk rolling operator pada saat pergantian shift
kerja.
Seringkali memberikan peringataninstruksi pada operator agar
lebih cermat dan hati-hati dalam melakukan pengerjaan pada produksi
velg Davino Pemberian sanksi tegas pada operator
yang ceroboh dan lalai dan mencatatnya
Kualitas pelatihan dan training lebih ditingkatkan, bila perlu lebih fokus
pada lini produksi mana karyawan itu nantinya ditempatkan.
Operator mengikuti training secara intensif dan menempatkan karyawan
sesuai skillnya, serta diadakan tanya jawab dan diskusi dalam menghadapi
masalah-masalah yang mungkin akan muncul di lapangan
Membuat jadwal teratur secara berkala pemeriksaan line arus di dalam mesin
mungkin ada komponen yang rusak. Perlu adanya control yang ketat dalm
penjadwalan perawatan mesin agar berjalan dengan konsisten minimal
sebulan sekali
Penyetingan mesin untuk pembuatan velg davino
Melakukan trial and error pada mesin hingga didapat setting yang tepat
Membuat jadwal teratur untuk pembersihan mesin demi kelancaran
produksi Perlu adanya control yang ketat dalam
pembersihan mesin agar berjalan dengan konsisten minimal seminggu
sekali
Menentukan batas waktu tertentu untuk pergantian siff karyawan
Pergantian karyawan dilakukan sebelum proses produksi dilakukan dan
setelah mesin dihidupkan
Mengecek Kondisi
pelumas Setiap mulai dan selesai produksi
periksa kondisi pelumas pada mesin Perusahaan berhak komplain pada
supplier jika material sering rusak dan jumlah relatif banyak.
Komplain dilakukan jika jumlah material awal yang rusak sangat banyak
Dengan melakukan tindakan perbaikan secara terus menerus sesuai dengan prioritas yang telah dusulkan maka, pada tahun-tahun mendatang
diharapkan terdapat peningkatan kualitas pada produksi Velg Davino hingga mencapai 6 Sigma.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.6.2. Pendokumentasian Proyek Six Sigma