23
mengganggu pemahaman.
Pada poin
penugasan hanya memberikan 1-3 kalimat. 1
Terdapat banyak
kesalahan sintaks,
morfologi dan ortografi yang sangat mengganggu
pemahaman. Pada
poin penugasan hanya memberikan 1 kalimat.
Tidak ada jawaban poin penugasan.
Jenis tes keterampilan menulis bahasa Jerman yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menulis karangan terkendali. Penilaian keterampilan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian keterampilan menulis menurut Brink dalam Nurgiyantoro, dikarenakan semua klasifikasi nilai yang terdapat
dalam penilaian tersebut mengandung lima aspek yang berkaitan dengan penilaian keterampilan menulis. Penilaian ini juga sering digunakan dalam penilaian
keterampilan menulis bahasa Jerman, sehingga penilaian tersebut dapat digunakan dalam penelitian.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penilitan ini adalah penelitian dari Tika Fajar Octavien. Adapun judul penelitiannya yaitu “Keefektifan Penggunaan Media
Kartu Kata dalam Pembelajaran Menulis Bahasa Jerman di SMA NEGERI 1 Sleman
” pada tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1 perbedaan tingkat keterampilan
menulis bahasa Jerman peserta didik antara yang diajar dengan media kartu kata dan yang diajar dengan media konvensional, 2 keefektifan penggunaan media
kartu kata dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik di SMA Negeri 1 Sleman. Adapun jenis penelitian ini adalah quasi experiment.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Sleman tahun ajaran 20122013 yang berjumlah 189 peserta didik. Teknik pengambilan
sampel penelitian diambil dengan cara acak random sampling dan berdasarkan pengambilan sampel diperoleh kelas XI IPS 1 32 peserta didik sebagai kelas
eksperimen dan kelas XI IPS 2 32 peserta didik sebagai kelas kontrol. Data
24
diperoleh dari skor pre-test dan post-test keterampilan menulis bahasa Jerman. Di dalam penelitian ini terdapat 2 variabel, yakni media kartu kata sebagai variabel
bebas dan keterampilan menulis bahasa Jerman sebagai variabel terikat. Dari analisis data uji-t diperoleh hasil bahwa t
hitung
4,788 lebih besar dari t
tabel
2,000 dengan taraf signifikansi sebesar α 0,05. Bobot keefektifan sebesar 9,94. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, 1 terdapat perbedaan yang positif
dan signifikan prestasi belajar keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik SMA Negeri 1 Sleman antara yang diajar dengan menggunakan media kartu kata
dan yang tidak diajar dengan media kartu kata, 2 penggunaan media kartu kata efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis bahasa Jerman.
Berdasarkan penelitian tersebut di atas, terdapat beberapa persamaan dengan penelitian ini yaitu sama-sama meneliti keterampilan menulis bahasa Jerman,
namun di samping itu juga terdapat perbedaannya yakni jika penelitian yang relevan menggunakan media kartu kata, dalam hal ini peneliti menggunakan
media kartu kata bergambar, sehingga dapat dikatakan penelitian ini merupakan penelitian lanjutan sekaligus pengembangan dari penelitian yang telah dilakukan
oleh Tika Fajar Octavien. Perbedaan lainnya yakni lokasi penelitian sebelumnya dilakukan di SMA Negeri 1 Sleman, maka pada penelitian ini berlokasi di SMA
Negeri 4 Magelang.
C. Kerangka Pikir 1. Perbedaan prestasi belajar keterampilan menulis bahasa Jerman di