33
F. Prosedur Penelitian 1.
Pra Eksperimen
Tahap pra eksperimen merupakan tahap persiapan sebelum melakukan eksperimen. Sesuai dengan kaidah desain penelitian model Pre-test Post-test
Control Group , maka langkah awal dari rangkaian panjang prosedur penelitian
adalah dengan menentukan kelas yang akan dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol melalui teknik Simple Random Sampling. Setelah mendapat dua kelas
yang akan dijadikan sampel penelitian, yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka dilakukan Pre-test. Soal pada tes ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan keterampilan menulis peserta didik pada dua kelas tersebut sebelum diberikan perlakuan treatment.
2. Eksperimmen
Pada tahap eksperimen ini, pemberian alokasi waktu maupun materi pelajaran yang diberikan di kelas eksperimen dan kelas kontrol sama, namun terdapat
perbedaan pada kedua kelas sampel tersebut. Peserta didik kelas eksperimen diberi treatment dengan pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman
menggunakan media kartu kata bergambar, sedangkan kelas kontrol diajar dengan media konvensional.Pemberian treatment ini dilakukan sebanyak 6 kali.
Tabel 6: Perbedaan Perlakuan Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Tahap
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Inhalt Kegiatan Inti
1. Guru menampilkan slide
informasi masteri.
2. Guru kemudian membagi peserta didik
menjadi kelompok- kelompok kecil
heterogen. 3. Guru membagikan
1. Guru meminta peserta didik untuk membuka
buku pelajaran. 2. Guru meminta peserta
didik untuk mengerjakan latihan.
3. Guru mengambil hasil
34
media kartu kata bergambar, sesuai
dengan banyaknya anggota tiap
kelompok.
4. Guru memberikan instruksi kepada
peserta didik untuk membuat sebuah
kalimat sesuai dengan gambar yang terdapat
pada tiap-tiap kartu yang diterima dan
mendiskusikan rangkaian kartu seperti
apa yang jika disusun dapat membentuk
sebuah karangan logis. 5. Guru meminta secara
acak perwakilan anggota tiap kelompok
untuk menuliskan hasil pekerjaannya di papan
tulis dan mengkoreksi hasil pekerjaan tiap
kelompok apabila masih terdapat
kesalahan. pekerjaan peserta didik
dan menunjuk secara acak salah satu peserta
didik untuk menuliskan hasil
pekerjaannya di papan tulis.
4. Guru bersama peserta didik mengkoreksi
bersama hasil pekerjaan dan
membenahi jika masih terdapat kesalahan.
35
3. Pasca Eksperimen
Setelah tahap eksperimen dengan pemberian perlakuan dilaksanakan, maka tahap terakhir yang juga tahap penyelesaian yaitu tahap pasca eksperimen.Kedua
kelas sampel kemudian diberi tes akhir atau post-test. Peserta didik pada kedua kelas diberi soal tes yang sama dengan soal yang peserta didik kerjakan saat pre-
test . Adapun tujuan dari dilaksanakannya post-test ini adalah untuk mengetahui
dan mengukur kemampuan keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik antara kelas eksperimen, yakni yang diberi perlakuan, dan kelas kontrol, yakni
kelas yang diajarkan dengan media konvensional, yang kemudian hasil dari tes tersebut dianalisis dengan penghitungan statistik.
G. Teknik Pengumpulan Data