45
54,1-58,1 dengan frekuensi 1 peserta didik atau sebanyak 4,8. Pengkategorian ini berdasarkan pada nilai rata-rata mean dan standar deviasi menggunakan
rumus Azwar 1998: 149 sebagai berikut. Tinggi
: X ≥ M + SD Sedang
: M – SD ≤ X M + SD Rendah
: X M – SD Keterangan:
M : Mean SD : Standar Deviasi
Berdasarkan hasil perhitungan, mean M sebesar 62,43 dan standar deviasi SD sebesar 5,55. Hasil tersebut dapat dikategorikan dalam tiga kelas sebagai
berikut.
Tabel 9: Hasil Kategori Pre-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen
No. Interval
Frekuensi Persentase
Kategori
1 ≥ 67,98
3 14,3
Tinggi 2
56,87-67,98 15
71,4 Sedang
3 56,87
3 14,3
Rendah Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa skor pre-test
keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas eksperimen yang berada pada kategori tinggi sebanyak 3 peserta didik atau 14,3, kategori sedang
sebanyak 15 peserta didik atau 71,4 dan kategori rendah sebanyak 3 peserta didik atau 14,3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa skor pre-test
keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas eksperimen dikategorikan dalam kategori sedang.
B. Data Skor Pre-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Kontrol
Kelas kontrol merupakan kelas yang diajar dengan menggunakan media konvensional dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman. Sebelum
diberi perlakuan pada kelas kontrol ini, terlebih dahulu dilakukan pre-test yakni
46
pada peserta didik kelas XI IPA 1. Dengan subjek yang berjumlah 20 peserta didik.
Berdasarkan hasil pre-test yang telah dilakukan, diperoleh data skor pre-test terendah sebesar 50, skor tertinggi sebesar 70, median sebesar 60, modus sebesar
60, rata-rata sebesar 62,35 dan standar deviasi sebesar 6,01. Pembuatan tabel distribusi frekuensi dilakukan dengan menentukan jumlah kelas interval,
menghitung rentang data dan menentukan panjang kelas. Penentuan jumlah dan interval kelas dapat dilakukan dengan menggunakan rumus H.A. Sturges dalam
Sugiyono, 2002: 27 sebagai berikut. Jumlah kelas interval
= 1 + 3,3 log n Panjang kelas interval
= RangeJumlah kelas Menentukan rentang data dapat dilakukan dengan menggunakan rumus.
Rentang data range = Xmax – Xmin
Adapun distribusi frekuensi dari skor pre-test keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik di kelas kontrol adalah sebagai berikut.
Tabel 10: Distribusi Frekuensi Skor Pre-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Kontrol
No. Interval
F Absolut F Komulatif
F Relatif
1 50,0
- 54,0
2 2
10,0 2
54,1 -
58,1 1
3 5,0
3 58,2
- 62,2
6 9
30,0 4
62,3 -
66,3 6
15 30,0
5 66,4
- 70,4
5 20
25,0
Jumlah
20 49
100.0 Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus H.A. Sturges menunjukkan
bahwa distribusi frekuensi dari skor pre-test keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas kontrol diperoleh jumlah kelas interval sebanyak 5 dengan
panjang kelas 4. Berikut ini merupakan gambar diagram dari distribusi frekuensi skor pre-test keterampilan menulis bahasa Jerman kelas kontrol.
47
Gambar 4: Histogram Distribusi Frekuensi Skor Pre-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Kontrol
Berdasarkan tabel dan gambar di atas, dapat dinyatakan bahwa peserta didik kelas kontrol yang memiliki skor pre-test keterampilan menulis bahasa Jerman
terbanyak berada pada taraf interval 58,2-62,2 dan 62,3-66,3 dengan frekuensi masing-masing sebanyak 6 peserta didik atau sebesar 30, sedangkan yang
memiliki skor pre-test keterampilan menulis bahasa Jerman paling sedikit berada pada taraf interval 54,1-58,1 dengan frekuensi 1 peserta didik atau sebanyak 5,0.
Pengkategorian ini berdasarkan pada nilai rata-rata mean dan standar deviasi menggunakan rumus Azwar 1998: 149 sebagai berikut.
Tinggi : X ≥ M + SD
Sedang : M – SD ≤ X M + SD
Rendah : X M – SD
Keterangan: M : Mean
SD : Standar Deviasi
Berdasarkan hasil perhitungan, mean M sebesar 62,35 dan standar deviasi SD sebesar 6,01. Hasil tersebut dapat dikategorikan dalam tiga kelas sebagai
berikut.
48
Tabel 11: Hasil Kategori Pre-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Kontrol
No. Interval
Frekuensi Persentase
Kategori
1 ≥ 68,36
5 25,0
Tinggi 2
56,34-68,36 12
60,0 Sedang
3 56,34
3 15,0
Rendah Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa skor pre-test
keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas kontrol yang berada pada kategori tinggi sebanyak 5 peserta didik atau 25, kategori sedang sebanyak 12
peserta didik atau 60 dan kategori rendah sebanyak 3 peserta didik atau 15. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa skor pre-test keterampilan
menulis bahasa Jerman peserta didik kelas kontrol dikategorikan dalam kategori sedang.
C. Data Skor Post-test Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas Eksperimen