2
C. Tujuan Pembelajaran
1. Pembejaran Pengetahuan
Setelah berdiskusi peserta didik mampu menentukan bagian-bagian struktur teks narasi.
2. Pembelajaran Keterampilan
Setelah berdiskusi peserta didik mampu menulis cerita narasi berdasarkan pokok-pokok cerita.
D.
Materi Pembelajaran Materi Reguler
1. Struktur teks cerita narasi fantasi
2. Menyimpulkan karakteristik bagian-bagian pada struktur cerita teks
narasifantasi orientasi, komplikasi, resolusi 3.
Menelaah pola pengembangan teks narasi 4.
Ciri kebahasaan teks cerita narasi fantasi 5.
Ejaan dan tanda baca 6.
Prinsip memvariasikan teks narasi cerita fantasi 7.
Langkah-langkah menulis teks narasi cerita fantasi 8.
Prinsip menyusun cerita fantasi
Contoh cerita narasi fantasi SAM
Pada suatu hari, hiduplah seekor singa di hutan. Namanya Sam. Semua binatang di hutan mengenalnya dengan sangat baik dan mereka tidak
mau berteman dengannya karena mereka takut kepadanya. Wajahnya begitu menakutkan dan ganas.
Suatu hari, di pagi yang cerah, ketika Sam sedang berjemur di pinggir sungai, Sam melihat seekor kijang kecil dalam bahaya. Seekor ular raksasa
menyelinap di belakangnya. Ular raksasa itu akan memakan kijang kecil tersebut. Tiba-tiba Sam menerkam ular tersebut sebelum ia menangkap kijang
kecil. Sang ular ketakutan dan pergi meninggalkan mereka.
Kemudian, si kijang kecil tersebut merasa lega mengetahui Sam telah menyelamatkan hidupnya dari ular raksasa. Setalah kejadian tersebut. Si kijang
kecil memberitahukan kepada semua warga hutan bahwa Sam adalah seekor singa yang baik. Sam telah menyelamatkan nyawanya. Jadi, tidak perlu takut
kepadanya. Sejak kejadian itu, Sam mempunyai banyak teman di hutan.
Pertemuan pertama
1. Struktur Cerita Narasi
Struktur teks cerita narasi, terdiri dari: a.
Orientasi : pengenalan latar waktu, tempat, suasana, dan tokoh.
b. Komplikasi : berisi awal munculnya masalah hingga masalah memuncak.
c. Resolusi
: berisi penyelesaian masalah dari konflik yang terjadi.
3 2.
Menelaah pola pengembangan teks narasi Contoh pengembangan teks narasi dengan penyajian latar tempat, yaitu:
“Alkisah, terdapat sebuah danau indah berair jernih dan ditumbuhi pohon- pohon teratai yang senantiasa berbunga sepanjang masa. Di sekeliling danau
itu pun tidak kalah indahnya karena ditumbuhi oleh pohon-pohon rindang yang berjejer rapi. Suasana seperti itu tentu saja menarik perhatian makhluk
hidup yang ada di sekitarnya.”
Pertemuan kedua
1. Menelaah pola pengembangan teks narasi.
2. Menelaah penggunaan bahasa dalam teks narasi diksi, kalimat dialog,
kesalahan tanda baca. Bacalah teks narasifantasi i bawah ini
AKIBAT MENGANTUK
Suasana kelas yang tenang, angin yang menghembus lewat jendela. Aku sudah siap untuk mendengarkan pelajaran yang akan disampaikan oleh Pak
Joko. Pelajaran M atematika memang menjadi ‘momok’ yang menakutkan bagi
sebagian besar siswa. Akan tetapi, hal itu tidak terjadi di kelasku. Pak Joko, guru
Matematika begitu pandai membuat pelajaran Matematika menjadi hal yang menarik bagi anak-anak di kelasku. Peristiwa yang tidak akan kulupakan
berawal dari mataku yang tak dapat menahan rasa kantuk. Tidak seperti biasanya, perhatianku tidak tertuju pada Pak Joko yang sedang mengajar.
Suasana angin yang berhembus, membuat mataku serasa ingin terpejam, sehingga membuyarkan konsentrasi belajarku. Aku begitu kaget, ketika Ferdi
menepuk pundakku dan berkata “Gus, sekarang tugasmu” Tanpa sempat
berpikir, aku bergegas maju ke depan kelas, mengambil penghapus dan segera menghapus papan tulis yang penuh dengan tulisan Pak Joko.
Setelah mendapat separuh bagian papan tulis, aku berhenti karena mendengar tawa teman-teman sekelasku. Rupanya aku menjadi korban kejahilan
temanku Ferdi. Sialnya Pak Joko hanya tersenyum melihatku karena Pak Joko tidak memintaku untuk menghapus papan tulis. Kupandangi Ferdi dengan geram
sambil berjalan keluar ke kamar mandi untuk cuci muka. Setibanya di kamar mandi, aku langsung menatap diriku di cermin
dan langsung membasuh mukaku. Tiba-tiba saja aku tertawa sendiri melihat tingkah lakuku waktu berada di kelas tadi. Aku merasa malu pada teman-teman
saat nanti aku kembali ke kelas. Sungguh pengalaman ini tidak akan pernah kulupakan.
4
Pertemuan ketiga
1. Menentukan ide cerita
2. Menulis pokok-pokok cerita
Pertemuan keempat
1. Menulis cerita berdasarkan pokok-pkok cerita
2.
Menyunting cerita yang telah disusunnya. Remedial disesuaikan dengan materi yang belum tuntas
1. Struktur teks cerita narasi fantasi 2. Kebahasaan teks cerita narasi fantasi
3. Ejaan dan tanda baca 4. Prinsip memvariasikan teks narasi cerita fantasi
5. Langkah-langkah menulis teks narasi cerita fantasi 6. Prinsip menyusun cerita fantasi
Materi Pengayaan 1.
Struktur teks cerita narasi fantasi 2.
Kebahasaan teks cerita narasi fantasi 3.
Ejaan dan tanda baca 4.
Prinsip memvariasikan teks narasi cerita fantasi 5.
Langkah-langkah menulis teks narasi cerita fantasi 6.
Prinsip penyusunan cerita fantasi
E. Metode