Penggunaan Metode Pembelajaran Pelaksanaan Praktik Pengalamanan Lapangan PPL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PPL 2016 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI SMP N 2 GAMPING Jl. Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta Kode Pos 55219, Telp. 0274 641574 20 pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VIIF juga diampu oleh Yulius Eka Irianta, S.Pd. Jadwal mengajar Bahasa Indonesia disesuaikan dengan jadwal pelajaran yang ada di SMP N 2 Gamping. Selama kegiatan PPL, di SMP N 2 Gamping terjadi 3 kali pergantian jadwal pelajaran yaitu pada minggu pertama, kedua, dan ketiga. Tiga hari pada minggu pertama yaitu tanggal 18 Juli 206 sampai dengan 20 Juli 2016 digunakan untuk kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah PLS bagi siswa baru SMP N 2 Gamping. Oleh karena itu, KBM mulai aktif pada hari ke empat, minggu pertama masuk sekolah. Jadwal pelajaran ketiga merupakan jadwal tetap dan dibuat karena adanya penyesuaian jadwal antarguru serta pergantian kurikulum untuk kelas VII. Berdasarkan hasil observasi awal diketahui bahwa pembelajaran kelas VII, VIII, dan IX SMP Negeri 2 Gamping masih menggunakan KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Akan tetapi, ada informasi dari dinas pendidikan bahwa untuk siswa kelas VII menggunakan Kurikulum 2013 Revisi, sedangkan kelas VIII dan IX masih menggunakan KTSP. Oleh karena itu, pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VII masih menggunakan kurikulum dan materi KTSP pada minggu pertama dan kedua. Pada minggu selanjutnya, kelas VII menggunakan Kurikulum 2013 Revisi karena guru mata pelajaran kelas VII baru mengikuti Pelatihan Kurikulum 2013 Revisi pada minggu kedua yaitu tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Juli 2016. Kemudian, sumber belajar yang digunakan pada pembelajaran Bahasa Indonesia, yaitu Buku Pegangan Guru untuk praktikan dan untuk siswa meliputi Buku Panduan Siswa atau buku paket, Lembar Kerja Siswa LKS, dan buku penunjang lainnya.

4. Penggunaan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran yang dapat digunakan pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia adalah jigsaw, make and match , inkuiri, diskusi, tanya jawab, dan metode penugasan yang dilakukan dengan cara yang berbeda-beda. Berikut ini penjelasan mengenai metode yang pernah digunakan praktikan dalam proses pembelajaran, yaitu sebagai berikut. a. Metode Jigsaw Pada pembelajaran, diskusi kelompok merupakan percakapan yang direncanakan atau dipersiapkan di antara tiga siswa atau lebih tentang topik tertentu, dengan seorang pemimpin. Diskusi kelompok berfungsi untuk memperoleh pendapat PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PPL 2016 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI SMP N 2 GAMPING Jl. Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta Kode Pos 55219, Telp. 0274 641574 21 dari siswa-siswa yang kurang suka berbicara, mengenal, dan mengolah problema. Dengan adanya diskusi kelompok diharapkan siswa dapat berlatih demokratis, mendorong rasa kesatuan, memperluas pandangan, mengembangkan rasa percaya diri dan kepemimpinan. b. Metode Make and Match Metode ini dilaksanakan dengan cara mahasiswa praktikan menyajikan materi pelajaran melalui pertanyaan dan menuntun jawaban siswa. Metode ini berfungsi untuk mengetahui cara berpikir siswa secara spontanitas, menarik perhatian siswa, dan meningkatkan partisipasi siswa saat proses belajar mengajar berlangsung. c. Metode Inkuiri Pada metode ini, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan informasi dengan atau tanpa bantuan guru. d. Metode Diskusi Pada metode diskusi, guru memberikan kesempatan kepada siswa atau setiap kelompok siswa yang mengadakan diskusi untuk mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan, atau menyusun berbagai alternatif pemecahan dan penyelesaian suatu masalah kasus. e. Metode Tanya Jawab Pada metode ini, guru menyampaikan pembelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa, tetapi dapat pula siswa yang bertanya kepada guru tentang suatu materi. f. Metode Penugasan Melalui metode penugasan, siswa aktif dalam melakukan tugas yang diberikan oleh guru. Pemilihan model ini dilakukan supaya peran guru sebagai satu-satunya pemasok ilmu center dapat dikurangi, sehingga siswa lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran. Peran guru dalam proses pembelajaran adalah sebagai fasilitator dan motivator. Pada pelaksanaannya siswa merasa metode ini sangat efektif dan sangat membantu dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan metode-metode dan cara penyampaian yang bervariasi, siswa semakin antusias dalam proses KBM. PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PPL 2016 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI SMP N 2 GAMPING Jl. Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta Kode Pos 55219, Telp. 0274 641574 22

5. Media Pembelajaran