Kerjakan soal Uraian berikut dengan jawaban yang semaksimal mungkin

DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL SMA NEGERI 1 SEWON Jl. Parangtritis Km 5 Sewon Bantul Yogyakarta Telp. 0274 374459 Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Wajib Kelas : X Materi Pelajaran : KD 1,2, dan 3, 4 Jurusan : MIA Jenis Lampiran : Jawaban Ulangan Harian Guru :Dewan Riyang S A. KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA 1. B 6. A 11. C 2. A 7. C 12. D 3. D 8. C 13. E 4. A 9. B 14. A 5. E 10. A 15. C B. KUNCI JAWABAN URAIAN 1. Karena penggunaan istilah prasejarah untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia saat belum mengenal tulisan adalah kurang tepat karena pra berarti sebelum dan sejarah berarti sejarah sehingga prasejarah berarti sebelum ada sejarah. sebelum ada sejarah berarti sebelum ada aktivitas kehidupan manusia . oleh karena itu para ahli menggantikan pra sejarah dengan istilah pra aksara. 2. Kunci Nomor 2

a. Zaman Arkhaikum

Zaman azoikum merupakan zaman tertua yang berlangsung kira- kira 2.500 juta tahun dalam sejarah perkembangan bumi. Dalam zaman ini tidak ada kehidupan. Kulit bumi masih panas sekali sehingga tidak mungkin ada kehidupan. Bumi masih dalam keadaan yang stabil, atmosfir bumi belum terbentuk sempurna. pada akhir zaman ini mulai tumbuh bentuk-bentuk kehidupan.

b. Pithecantropus

Pithecanthropus berasal dari kata pithekos yang berarti kera dan anthropus yang berarti manusia. Fosil Pithecanthropus berasal dari Pleistosen Bawah, Tengah dan Atas. Makhluk ini mempunyai ciri-ciri tinggi badannya 165- 180 cm, tubuh dan badannya tegap, gerahamnya masih besar, rahangnya kuat, tonjolan kening, belum berdagu, serta berhidung lebar. Volume otaknya berkisar antara 750 sampai 1.300 cc. Mereka hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan Hunting and Food Gathering. Mereka sudah memakan segala jenis makanan, tetapi makanannya belum dimasak.

c. Cara Bertahan hidup dgn mencari makanan

Masa manusia purba berburu dan meramu itu sering disebut dengan masa food gathering. Hidup mereka umumnya masih tergantung pada alam. Untuk mempertahankan hidupnya mereka menerapkan pola hidup nomaden atau berpindah-pindah tergantung dari bahan makanan yang tersedia. Alat- alat yang digunakan terbuat dari batu yang masih sederhana. Hal ini terutama berkembang pada manusia Meganthropus dan Pithecanthropus. Tempat-tempat yang dituju oleh komunitas itu umumnya lingkungan dekat sungai, danau, atau sumber air lainnya termasuk di daerah pantai. Mereka hanya mengumpulkan dan menyeleksi makanan karena belum dapat mengusahakan jenis tanaman untuk dijadikan bahan makanan. Dalam DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL SMA NEGERI 1 SEWON Jl. Parangtritis Km 5 Sewon Bantul Yogyakarta Telp. 0274 374459 perkembangannya mulai ada sekelompok manusia purba yang bertempat tinggal sementara, misalnya di gua-gua, atau di tepi pantai. Peralihan Zaman Mesolitikum ke Neolitikum menandakan adanya revolusi kebudayaan dari food gathering menuju food producing dengan Homo sapien sebagai pendukungnya. Mereka tidak hanya mengumpulkan makanan tetapi mencoba memproduksi makanan dengan menanam. Kegiatan bercocok tanam dilakukan ketika mereka sudah mulai bertempat tinggal, walaupun masih bersifat sementara. Mereka melihat biji-bijian sisa makanan yang tumbuh di tanah setelah tersiram air hujan. 3. Bangsa Melayu Muda yang disebut juga Deutero Melayu datang dari daerah Yunan Cina Selatan sekitar 500 SM. Mereka masuk ke Nusantara melalui jalan barat saja. Bangsa Melayu Muda berhasil mendesak dan bercampur dengan bangsa Proto Melayu. Bangsa Deutero Melayu masuk melalui Teluk Tonkin Yunan ke Vietnam, lalu ke Semenanjung Malaka, terus ke Sumatra, dan akhirnya masuk ke Jawa. Bangsa Deutero Melayu memiliki kebudayaan yang lebih maju dibandingkan dengan Proto Melayu. Mereka sudah dapat membuat barang-barang dari perunggu dan besi. Hasil budayanya yang terkenal adalah kapak corong, kapak sepatu, dan nekara. Selain kebudayaan logam, bangsa Deutero Melayu juga mengembangkan kebudayaan Megalitikum, yaitu kebudayaan yang menghasilkan bangunan yang terbuat dari batu besar. Hasil-hasil kebudayaan Megalitikum, misalnya, menhir tugu batu, dolmen meja batu, sarkofagus keranda mayat, kubur batu, dan punden berundak. Suku bangsa Indonesia yang termasuk keturunan Melayu Muda Deutero Melayu adalah suku Jawa, Melayu, dan Bugis. 4. Penemuan api merupakan penemuan yang paling penting dalam kehidupan manusia. Api saat ini masih digunakan dengan berbagai macam inovasi untuk mendapatkan sumber api. Api sendiri kira-kira ditemukan 400.000 tahun yang lalu. Penemuan ini ditemukan kira-kira pada periode Homo Erectus menghuni di Muka bumi. Dengan adanya penemuan api ini menjadikan kehidupan pada zaaman tersebut lebih berfariasi. Hal pertama yang mendapat perubahan dalam ditemukan api adalah penerangan, api memancarkan cahaya yang membuat malam-malam manusia purba menjadi lebih terang dan hangat. Manusia purba mulai mengenal proses memasak makanan dengan cara dibakar. Lambat laun mereka mengenal bumbu racikan walaupun mungkin masih sederhana. Selain sebagai memasak, api juga digunakan untuk menghalau binatang buas yang ada saat itu atau dengan kata lain api menjadi alat bertahan hidup.

Dokumen yang terkait

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Periode 15 Juli – 15 September 2016.

0 0 130

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY PERIODE 15 JULI - 15 SEPTEMBER 2016 DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) BANTUL KABUPATEN BANTUL Jl. Imogiri Barat Km.7, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta Telp: (0274) 4396012.

0 6 89

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN( PPL ) DI SMAN 1 SEWON LOKASI SMAN 1 SEWON Jalan Parangtritis KM 5 Bangunharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta.

0 10 404

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SEMESTER KHUSUS Lokasi: SMA NEGERI 1 SEWON Jalan Parangtritis km 5 Bangunharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55187.

0 3 167

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMAN 1 SEWON BANTUL Jln. Parangtritis Km 5, Bangunharjo, Bantul, Yogyakarta Periode 15 Juli- 15 September 2016.

0 6 203

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016.

0 6 149

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY PERIODE 15 JULI - 15 SEPTEMBER 2016 DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) BANTUL KABUPATEN BANTUL Jl. Imogiri Barat Km.7, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta Telp: (0274) 4396012.

0 0 102

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY PERIODE 15 JULI - 15 SEPTEMBER 2016 DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) BANTUL KABUPATEN BANTUL Jl. Imogiri Barat Km.7, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta Telp: (0274) 4396012.

0 2 158

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)UNY 2016 SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) BANTUL PERIODE 15 JULI–15 SEPTEMBER 2016 SKB BANTUL KAB. BANTUL Jl. Imogiri Barat Km. 7, Sewon, Bantul, Yogyakarta.

0 0 106

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016.

0 0 205