78 Saat ini masih dipercaya salah satu sumber api yang mereka dapatkan adalah
dengan cara menumbukkan batu yang padat dan batu api. Cara lain adalah dengan memutar dua bilah kayu keras yang di gosok berulang kali. Kedua cara tersebut
hanya menimbulkan percikan api. Api besar baru tetrjadi ketika di satukan dengan rerumputan kerinng dan kemudian ditumbuk kayu. Adapun samapai saat ini jejak api
di Indonesia belum ditemukan. Namun di Tanzania dan Cina kira kira 1 jt tahun lalu jejak sisa pembakaran telah ditemukan namun memang ilmuwan belum mampu
membuktikan apakah api yang mereka ambil dari sumber api alami atau buatan.
4. Sebuah Revolusi
Perkembangan Zaman batu yang paling penting adalah pada zaman Neolithikum. Pada zaman ini telah mulai ada perubahan kebudyaan. Kebudayaan yang terjadi pada
Neolithikum jauh lebih maju dari zaman batu sebelumnya. Pola hidup Food Gethering telah berubah menjadi food producing. Hal ini diseebabkan salah satu
faktor pendukungnya adalah telah lahirnya Homo Sapiens. Secara garis besar ada dua kebudyaan yang berkembang yaitu kebudyaan kapak persegi dan Kapak Lonjong
serta ada juga kebudyaan logam. Pada masa ini manusia zaman tersebut telah mengenal memilih bahan yang baik untuk dijadikan bahan membuat peralatan
penunjang kehidupan. 5. Kebudayaan Kapak Persegi
Penamaan kebudayaan ini berasal dari bentuk alat yang ditemukan. Kapak-kapak yang digunakan berupa kapak berbentuk persegi panjang dan trapesium. Ada
yang memiliki ukuran besar dan kecil. Peralatan inni berupa batu yang telah dihaluskan sehingga nyaman untuk di genggam. Ada pula kapak yang telah di
berikan tangkai sehingga mirip seperti cangkul zaman sekarang. Penyebaran alat- alat ini berada di daerah Sumaetra, Jawa dan sebagian daerah Bali, Pusat
kebudayaan kapak persegi antara lain ada di Palembang, Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, Pacitan, dan Lereng Gunung Ijen.
6. Kebudayaan Kapak Lonjong Dikatakan kebudyaan kapak Lonjong karena bentuk kapak yang berbentuk
lonjong. Bentuksecara garis besar seperti bulat telur namun pada bagian ujungnya dipertajam. Walzenbeil merupakan kapak lonjong berukuran besar.
Sedangkan untuk yang ukuran kecil disebvut Kleinbeil. Penyebaran kapak lonjong berada di daerah Indonesia timur
7. Zaman Logam atau Perundagian Zaman logam merupakan akhir dari zaman batu. Perkembangan zaman ini
begitu pesat. Peralatan kehidupan terbuat dari logam-logam yyang dicetak. Dari situ kitabisa mnegetahui bahwa logam telah ditemukan dan telah mampu
mengolah logam-logam. Indonesia hanya mengenal zaman perunggu dan besi tidak mengenal zaman tembaga. Zamapai saat ini belum ada artefak berupa
logam tembaga yang ada di zaman tersebut.
5. Arsitektur Pola Hunian
Hunian yang dijadikan tempat tinmggal pada saat itu merupakan hunian yang masih sangat sederhana. Gua menjadi hunian yang digunakan untuk menjadi hunian
ketika menetap. Bukti gua dijadikan tempat tinggal adalah dengan adanya bukti