Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
12
fiksi diungkapkan dalam bentuk narasi cerita, yang isinya membahas tentang pengalaman kehidupan dalam bentuk urutan-urutan peristiwa. Dalam hal ini
roman anak, maka bahasa dan isinya pun menyangkut tentang hal-hal yang sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman anak.
Menurut Retnaningsih, roman terbagi beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan tujuan, isi, gambaran dan maksud pengarang, yakni seperti roman
bertendens, roman ini menunjukkan keganjilan-keganjilan maupun keanehan dalam masyarakat dengan tujuan untuk memperbaikinya, roman ini yang
dimaksud roman bertujuan. Kemudian roman psikologi, menggambarkan perangai atau sikap jiwa seseorang serta pengarangnya. Roman sejarah, menceritakan
seseorang atau suatu peristiwa sejarah. Dalam pembuatannya harus memperhatikan dan mengobservasi sunggu-sungguh aspek kesejarahan objek
yang diteliti seperti adat-istiadat, kebiasan dan perkembangan masyarakat saat itu. Roman kanak-kanak, melukiskan kehidupan anak-anak. Bentuknya ada
yang digunakan oleh orang tua untuk mendidik anak-anaknya dan murni diperuntukkan untuk anak-anak saja sebagai hiburan. Roman detektif, mengajak
pembaca berpikir akibat dari beberapa kejadian, biasanya penuh teka-teki yang dilukiskan pengarang. Selanjutnya roman perjuangan, melukiskan suasana
perjuangan dan peperangan yang didasari atas pengalaman seseorang. Terkahir roman propaganda, yang isinya semata-mata untuk kepentingan propaganda
terhadap masyarakat tertentu. Gansel 2010:12 mengemukakan pengertian sastra anak, yaitu sebagai berikut.
Sehr schnell ist bei einer Lektüre der Texte zu erkennen, dass die KJL Kinder-und Jugendliteratur eben nicht mehr bevorzugt als Mittel zur
13
moralischen Belehrung funktioniert oder eine Art Erziehungsmittel ist. Natürlich gibt es nach wie vor Texte im Bereich der KJL, die darauf
abzielen, den jüngeren Lesern spezifische gesellschaftliche Werte und Normen zu vermitteln, aber keineswegs erschöpft sich die KJL in dieser
wertsetzenden Funktion. Auch in der Kinderliteratur hat der sogenannte moralische Zeigefinger zunehmend an Bedeutung verloren
Terlalu cepat menyimpulkan untuk mengenali satu teks sastra anak dan remaja sebagai sebuah teks yang tidak lebih sebagai pembelajaran moral
atau alat pendidikan. Seperti pada masa-masa sebelumnya teks sastra anak dan remaja bertujuan menyampaikan nilai-nilai dan norma
kemasyarakatan yang spesifik bagi pembaca anak dan remaja. Tetapi demikian nilai-nilai moral itu sudah kehilangan makna.
Dalam pernyataan di atas dijelaskan bahwa terlalu cepat menyimpulkan jika sastra anak dan remaja tidak lebih sebagai pembelajaran moral atau alat
pendidikan. Seperti pada masa-masa sebelumnya sastra anak dan remaja sebagai pembelajaran moral atau alat pendidikan yang bertujuan menyampaikan nila-nilai
dan norma kemasyarakatan yang spesifik bagi pembaca dan remaja meskipun nilai tersebut sudah kehilangan makna.
Hal tersebut juga membuat penulis ingin benar-benar menganalisis dan mendeskripsikan Roman Pünktchen und Anton karya Erich Kästner, sehingga
penulis dapat mengetahui unsur-unsur yang membangun cerita secara terperinci.