Alur Handlung Analisis Struktural menurut Reinhard Marquaß

21

b. Konstelasi tokoh Die Konstellation der Figuren

Dalam dunia prosa, tokoh-tokoh juga memiliki macam-macam hubungan dengan tokoh lain, melalui kekerabatan, pekerjaan dan lain-lain seperti halnya di dunia nyata. Pengertian konstelasi tokoh menurut Marquaß 1997: 38 yaitu sebagai berikut. Ebenso wie die Personen im realen Leben stehen die Figuren der erzählten Welt untereinander in vielfältigen Beziehungen: sie sind durch Verwandtschaft, Beruf usw. miteinander verbunden; sie empfinden Zuneigung oder Abneigung für einander; sie befindet sich in tatsächlichen oder eingebildeten Abhängigkeiten. Serupa dengan orang-orang di kehidupan nyata dalam cerita juga terdapat tokoh-tokoh yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Mereka terhubung dalam berbagai keragaman: hubungan sanak saudara, pekerjaan dst. Mereka merasakan kasih sayang atau saling antipati; mereka saling bergantung dalam realitas atau dalam cerita rekaan. Dari pernyataan di atas, Marquaß 1997: 38 menambahkan bahwa hubungan tersebut dapat merubah perjalanan alur. Untuk mengetahui konstelasi tokoh dapat dilakukan dengan pertanyaan berikut. 1. Tokoh mana yang terhubung secara persekutuan atau kerjasama? Atas dasar persamaan apa? 2. Tokoh atau kelompok tokoh mana yang berada di posisi penentang? Atas dasar kepentingan apa? 3. Apakah konstelasinya stabil? Atau persekutuan, permusuhan dan hubungan kekuasaan berubah?

c. Konsepsi tokoh Die Konzeption der Figuren

Konsepsi tokoh merupakan suatu konsep atau rancangan sikap tokoh dari awal hingga akhir suatu cerita. Tokoh diciptakan oleh pengarang menurut pola dasar tertentu. Konsep ini dapat dilihat di antara antitesis-antitesis berikut. 22 a Statis atau dinamis statisch oder dynamisch Karakter tokoh ini memiliki sifat dan watak tokoh yang tetap, tidak berkembang dari awal hingga akhir cerita. Tokoh dinamis adalah tokoh yang mengalami perkembangan watak sejalan dengan plot yang diceritakan. b Tipikal atau kompleks typisiert oder komplex Tokoh tipikal adalah tokoh yang hanya memiliki satu kaulitas pribadi tertentu saja. Tokoh kompleks merupakan tokoh yang diungkapkan memiliki berbagai kemungkinan sisi kehidupan kepribadian dan jati dirinya. c Tertutup atau terbuka geschlossen oder offen Tokoh tertutup adalah tokoh yang digambarkan dengan karakter, ciri kekhususan yang sangat jelas melalui tokoh lainnya. Tokoh terbuka adalah tokoh yang digambarkan dengan karakter, ciri, kekhususan yang samar sehingga pembaca mengartikan sendiri.

3. Latar

Latar adalah suatu tempat kejadian dan suatu waktu yang disebutkan secara tersirat maupun tersurat di dalam karya sastra. Latar atau setting ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.

a. Latar tempat Raum

Marquaß 1997: 41 mengatakan bahwa, “das Handeln von Figuren findet immer an bestimmten Orten statt, die eine charakteristische, einmalige Ausstattung haben ”. Arti dari pernyataan tersebut adalah tindakan sang tokoh selalu dilakukan di tempat yang tertentu, yang memiliki karakteristik properti yang khas.