Analisis Latar Analisis Struktural Roman Anak Pünktchen und Anton karya Erich

Orang di luar memasukkan anak kunci ke lubang kunci. Perlahan-lahan ia memutarnya. Pintu membuka. Orang itu masuk ke koridor yang remang- remang. Berta mengayunkan pentungan, dan lelaki di hadapannya langsung tumbang. »Nah, beres«, Berta berkata pada Piefke, lalu menyalakan lampu. Lelaki yang tergeletak di lantai memakai jas hujan serta topi yang setengah menutupi wajahnya. Seseorang menaiki tangga dan telah berhasil memasuki koridor rumah keluarga Pogge, namun Berta sudah melakukan persiapan terhadap aksi percobaan perampokan ini. Ia sebelumnya ditelpon seseorang yang mengaku sahabat putri majikannya, Anton. Berta berhasil memukul perampok yang akan masuk ke rumah keluarga Pogge. Beberapa saat kemudian pasangan Pogge dan putrinya datang. Mereka terheran-heran dengan keadaan rumah. Pasangan Pogge merasa pusing, setelah sebelumnya melihat peristiwa putrinya yang mengemis di jembatan, di rumah, mereka dikejutkan oleh aksi percobaan perampokan yang telah digagalkan oleh pembantunya, Berta. Peristiwa terakhir yang telah terjadi di rumah keluarga Pogge adalah Bu Gast yang menggantikan Nona Andacht sebagai pengasuh Pünktchen. Anton dan Bu Gast akhirnya tinggal bersama kelurga Pogge, seperti dalam kutipan berikut. »Achtung Achtung Antons Mutter zieht noch heute in Fräulein Andachts Zimmer. Für den Jungen richten wir die Stube mit der grünen Tapete her, und von nun an bleiben wir alle zusammen. Einverstanden?« Anton brachte kein Wort heraus. Er schüttelte Herrn Pogge und dessen Frau die Hand Kästner, 2013:153. »Perhatian Perhatian Hari ini juga ibu Anton akan menempati kamar Nona Andacht. Anton akan tinggal di kamar sebelahnya, dan mulai sekarang kita semua akan tinggal bersama-sama. Setuju?« Anton tak sanggup berkata apa-apa. Ia menyalami Pak Pogge dan istrinya. Pak Pogge mengumumkan bahwa Bu Gast akan menempati kamar Nona Andacht dan Anton akan tingga di kamar sebelahnya. Hal tersebut menunjukkan