Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Melakukan perumusan IFAS

3.4 Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini terbagi atas dua informan, yaitu informan kunci dan informan utama. Penentuan informan kunci dan informan utama dilakukan dengan menentukan informan kunci dengan secara purposive, yaitu dengan menganggap orang tersebut adalah orang yang paling penting dan paling mengetahui tentang informasi yang dibutuhkan, sedangkan penentuan informan utama adala dengan menggunakan teknik accidental atau secara acak Suyanto, 2005: 172. Informan kunci pada penelitian ini adalah pemilik dari usaha jasa cuci sepeda motor Doorsmeer Saudara yaitu Ibu Karsimah Hanum. Sedangkan informan utama pada penelitian ini adalah dua orang karyawan yang bekerja di Doorsmeer Saudara ini dan pasien yang menggunakan jasa ini diambil secara acak disesuaikan dengan hari dan waktu pada saat wawancara sebanyak 19 orang konsumen dan pelanggan.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dapat dilakukan beberapa cara sebagai berikut: 1. Pengamatan Observasi Dalam Sugiyono, 2010: 402 menurut Sutrisno Hadi, 1986 Obeservasi adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantaranya adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Dalam penelitian ini observasi akan dilakukan dari pertengahan bulan Januari sampai dengan akhir bulan Februari 2014, pada hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu. Pada waktu pagi hari, siang hari dan sore hari. Universitas Sumatera Utara 2. Wawancara Interview Dalam Sugiono, 2010: 402 menurut Esterberg, 2002 Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Dalam wawancara yang akan dilakukan, yang menjadi narasumber pada wawancara ini adalah pemilik usaha, dua orang karyawan, dan pelanggan yang terbagi atas waktu yaitu pagi hari, siang hari, dan sore hari yaitu 9 orang yang dipilih secara acak. 3. Dokumen Dalam Sugiyono, 2010: 402 Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen berbentuk tulisan dan gambar. Dokumen pada penelitian ini adalah segala cacatan dari pemilik usaha ini dan gambar dari usaha ini.

3.6. Teknik Analisis Data

Analisis SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Freddy Rangkuti, 2009: 31 3.7. Tahap Pengambilan Keputusan

a. Melakukan perumusan IFAS

Setelah melakukan identifikasi faktor-faktor strategis internal, maka faktor – faktor stretegi internal tersebut disusun dalam rangka Strenght dan Weakness. Universitas Sumatera Utara Tahapnya adalah : 1. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan pada kolom 1 2. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 paling penting sampai 0,0 tidak penting, berdasarkan pengaruh faktor- faktor tersebut dalam perusahaan. semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00 3. Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor, berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Variabel yang bersifat positif semua yang masuk kategori kekuatan diberi nilai mulai dari +1 sampai dengan +4 sangat baik dengan membandingkannya dengan rata-rata industri atau pesaing utama. Sedangkan variable yang bersifat negatif, kebalikannya. 4. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3 untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing – masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 outstanding hingga 1,0poor 5. Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan tertentu beraksi terhadap faktor- faktor strategis internalnya. Skor total ini dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lainnya dalam kelompok industri yang sama. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. IFAS Faktor – faktor Internal 1 Bobot 2 Rating 3 Bobot x rating 4 Komentar Kekuatan Kelemahan Total Sumber: Freddy Rangkuti, 2009: 25

b. Melakukan Perumusan EFAS