Pamaes Tarup Bentuk-Bentuk Simbol Pada Upacara Pernikahan Adat Jawa Di Hajoran

Gambar No. 3 Patah

4.1.3 Pamaes

Pamaes adalah dukun pengantin. Pamaes merupakan orang yang membantu jalannya upacara pelaksanaan pernikahan yang meliputi upacara panggi, upacara balangan atau lempar sirih, upacara wiji dadi atau injak telur, upacara sindur binayang, upacara tanem, dan upacara sungkeman. Peranan pamaes dalam upacara pelaksanaan pernikahan sangatlah penting hal ini dikarenakan pamaes memiliki ilmu dan pengetahuan tentang adat dan istiadat Jawa di bandingkan dengan masyarakat umum khususnya masyarakat Jawa yang tinggal di Sumatera Utara. Oleh karena itu, tidak semua orang dapat menjadi pamaes. Pamaes mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang adat-istiadat Jawa dari nenek moyangnya yang juga sebagai pamaes. Jadi, dapat dikatakan bahwa gelar pamaes merupakan gelar turun menurun. Pamaes selalu melakukan ritual khusus sebelum melaksanakan tugasnya pada upacara pelaksanaan pernikahan. Hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal buruk yang mungkin akan terjadi selama upacara pelaksanaan pernikahan berlangsung. Universitas Sumatera Utara Gambar No. 4 Pamaes

4.1.4 Tarup

Sehari sebelum pernikahan biasanya pintu gerbang dari pengantin wanita dihiasi dengan tarup. Tarup adalah dekorasi dari tumbu-tumbuhan yang terdiri dari tumbuhan dan daun-daunan yang terdiri dari dua pohon pisang yang bermakna suami akan menjadi pemimpin yang baik dalam keluarganya. Pohon pisang dipilih karena mudah hidup di mana saja. Hal ini berarti bahwa pasangan pengantin akan hidup bahagia di mana saja. Tebu wuluh berarti seluruh keluarga datang bersama untuk menbantu pernikahan. Cengir gading berarti pesangan pengantin saling cinta satu sama lain. Bentuk daun beringin, mojo koro, alang-alang, dan dadap strep berarti pasangan pengantin akan hidup aman dan melindungi keluarganya. Dengan demikian, tarup pada upacara pelaksanaan pernikahan adat Jawa di Hajoran Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan merupakan simbol yang berarti sebuah harapan agar pengantin dapat hidup berbahagia dalam berumah tangga dan bermasyarakat. Universitas Sumatera Utara Gambar No. 5 Tarup

4.1.5 Pelaminan