Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

34 keterampilan perempuan miskin,menciptakan lapangan kerja baru bagi perempuan dengan memanfaatkan potensi ikan lokal. Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama mengkaji pemberdayaan perempuan dengan memanfaatkan potensi unggulan lokal. Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan perempuan sedangkan penelitian yang akan dilakukan lebih ke implementasi dan hasil pemberdayaan.

C. Kerangka Berpikir

Pemberdayaan dimaknai sebagai sebuah proses yang menunjuk pada kelompok lemah khususnya perempuan, untuk memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan memiliki akses terhadap sumber-sumber produktif yang memungkinkan mereka dapat meningkatkan pendapatan, memperoleh barang dan jasa serta berpartisipasi dalam proses pembangunan. Pemberdayaan ini sangat diperlukan karena perempuan khususnya di pedesaan tidak memperoleh kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang memadai sehingga menyebabkan tidak dapat berbuat banyak dalam memilih pekerjaan dan menuntut haknya sebagai pekerja. Akses kaum perempuan untuk masuk ke dalam sektor formalpun terhambat. Berdasarkan alasan tersebut pemberdayaan perempuan perlu dilakukan sebagai usaha untuk meningkatkan kemampuan dan peran aktif perempuan dalam rangka meningkatkan pendapatannya. Seperti halnya pemberdayaan perempuan melalui kegiatan pendampingan Sanggar Kegiatan Belajar SKB di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat 35 PKBM bertujuan untuk meningkatkan kapasitas PKBM dalam pengembangan kewirausahaan khususnya dalam rangka memberdayakan perempuan pedesaan. Program ini diharapkan berperan memberikan solusi bagi perempuan tuna aksara agar dapat berkontribusi dalam perekonomian dan membantu peningkatan pendapatan keluarga. Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Hasil Perempuan pedesaan yang kurang terberdayakan Pendampingan SKB di PKBM Bantul Program Pemberdayaan Perempuan Implementasi Program Unit Usaha Pengembangan Usaha Lokal 36

D. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana implementasi pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul dalam mengembangkan kewirausahaan perempuan berbasis potensi unggulan lokal? a. Bagaimana implementasi program pada tahap persiapan pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul? b. Bagaimana implementasi program pada tahap pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul? c. Bagaimana implementasi program pada tahap evaluasi pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul? 2. Bagaimana hasil pemberdayaan perempuan melalui program pendampingan SKB di PKBM Bantul dalam mengembangkan kewirausahaan perempuan berbasis potensi unggulan lokal? a. Apakah program pemberdayaan perempuan melalui program pendampingan SKB di PKBM Bantul dapat memberdayakan perempuan peserta program? b. Bagaimana hasil pemberdayaan perempuan dilihat dari terbentuk atau tidaknya rintisan PKBM tematik yang sesuai potensi unggulan lokal? c. Apakah dari program pemberdayaan perempuan melalui program pendampingan SKB di PKBM Bantul dapat terbentuk usaha produktif yang mudah dipasarkan? 37 d. Potensi unggulan lokal apa yang dapat dikembangkan melalui program pendampingan SKB di PKBM Bantul? 3. Apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul? a. Apa faktor pendukung pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul? b. Apa faktor penghambat pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul?