Manfaat Praktis Manfaat Penelitian

14 sumber daya yang dimiliki. Jadi, pendekatan pemberdayaan perempuan menekankan pada pentingnya pemberdayaan perempuan yang mandiri sebagai suatu sistem yang mengorganisir diri mereka sendiri. Hal ini dapat terwujud apabila perempuan diberi kesempatan, mendapat bantuan dan difasilitasi pihak lain yang mempunyai komitmen untuk itu.

b. Prinsip Pemberdayaan Perempuan

Sunit Agus Tri Cahyono 2008: 11-12 mengemukakan bahwa prinsip-prinsip pemberdayaan sebagai berikut: 1 Pembangunan yang dilaksanakan harus bersifat lokal 2 Lebih mengutamakan aksi sosial 3 Menggunakan pendekatan organisasi komunitas atau kemasyarakatan lokal 4 Adanya kesamaan kedudukan dalam hubungan kerja 5 Menggunakan pendekatan partisipasi para anggota kelompok sebagai subjek bukan objek 6 Usaha kesejahteraan sosial untuk keadilan Menurut Andi Hanindito 2011: 12 kebijakan yang dibuat dalam pemberdayaan perempuan harus merangkul kebutuhan perempuan dan memenuhi hak-hak dari perempuan tanpa melupakan kewajibannya. Kebijakan pemberdayaan perempuan diarahkan pada: 1 Perempuan sebagai potensi dan sumber kesejahteraan sosial Sebagai potensi dan sumber kesejahteraan sosial perempuan dapat berperan dalaam agen perubahan, yaitu berupaya memecahkan masalah yang dialami perempuan lain melalui berbagai cara sesuai potensi yang ada pada dirinya 2 Pengorganisasian perempuan sebagai kekuatan baru 15 Membangun kekuatan permpuan diperlukan kekuatan yang terorganisasi dikalangan kaum permpuan. Harapannya perempuan mempunyai karakteristik yang militant, mapu bekerja keras, serta disiplin yang tinggi sehingga dapat menjadi keuatan baru sebagai penyeimbang kekuatan sosial lainnya yang sudah eksis dimasyarakat. 3 Perempuan siap membangun kemitraan dan jaringan Keberadaan perempuan di dalam masyarakat tidak lagi dianggap sebagai warga kelas dua tetapi sebagai mitra sejajar yang mempunyai kekuatan untuk membangun jaringan kerja dalam seluruh kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Menurut Aida Vitalaya 2010: 19 kebijakan dari adanya pembangunan pemberdayaan perempuan adalah: 1 Meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan dalam bidang pembangunan 2 Meningkatkan pemenuhan hak-hak perempuan atas perlindungan dari tindak kekerasan 3 Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan jejaring peran serta masyarakat dalam mendukung pencapaian kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan Berdasarkan beberapa pendapat di atas terlihat bahwa kebijakan pemberdayaan sangat menguntungkan kaum perempuan karena dengan adanya pemberdayaan, perempuan dapat aktif dalam bersosialisasi dengan semua individu sehingga dapat meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan dan mampu meningkatkan kualitas hidup perempuan sehingga tidak lagi tertindas.

c. Tujuan Pemberdayaan Perempuan

Menurut Edi Suharto 2005: 60 tujuan utama pemberdayaan adalah memperkuat kekuasaan masyarakat khususnya kelompok lemah yang memiliki ketidakberdayaan, baik karena kondisi internal maupun kondisi eksternal. Harry Hikmat 2006: 135 mengatakan bahwa tujuan