Saran KESIMPULAN DAN SARAN

102 Edi Suharto. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat. Bandung: PT Refika Aditama. Eli Yuliawati. 2010. Pemberdayaan Kaum Perempuan dalam Menunjang Peningkatan Pendapatan Keluarga melalui Home Industry di Dusun Pelemadu, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY. Diakses dari http:eprints.uny.ac.id780311-07404244051.pdf pada tanggal 18 Mei 2014, Jam 20.00 WIB. Francis Tantri. 2010. Pengantar Bisnis. Jakarta: PT RajaGrafindo. Harry Hikmat. 2006. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora Pratama Press. ILO. 2013. Tren Ketenagakerjaan dan Sosial di Indonesia 2013: Memperkuat Peran Pekerjaan Layak dalam Kesetaraan Pertumbuhan. Diakses dari www.ilo.orgpublns. pada tanggal 19 Mei 2014, Jam 20.10 WIB. Komala Inggarwati Arnold Kaudin. 2010. Peranan Faktor-faktor individual dalam Mengembangkan Usaha. Jurnal Integritas-Manajemen Bisnis. 3II. Hlm. 185-202. Lexy J. Moleong. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulia. 2012. Pemberdayaan Perempuan Miskin Berbasis Pemanfaatan Sumberdaya Lokal melalui Pendekatan Sosial Enterpreneurship Studi Kasus di Daerah Tertinggal, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Jurnal Sosiokonsepsia. 17III. Hlm. 241-251. Mulyadi Nitisusastro. 2012. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Bandung: Alfabeta. Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis. Jakarta: Erlangga. Sri Marwati dan Ismi Dwi Astuti. 2012. Model Pemberdayaan Perempuan Miskin melalui Pengembangan Kewirausahaan Keluarga menuju Ekonomi Kreatif di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sepa Volume 9 Nomor 1 Hlm. Diakses pada tanggal 19 Mei 2014 dari eprints.uns.ac.id11077 Subandi. 2011. Ekonomi Pembangunan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 103 Sumadi Suryabrata. 2013. Metodologi penelitian. Jakarta: Rajawali Pers. Sunit Agus Tricahyono. 2008. Pemberdayaan Komunitas Terpencil di Provinsi NTT. Yogyakarta: B2P3KS. Supardi. 2005. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press. Suparmoko, M. 2002. Ekonomi Publik untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah. Yogyakarta: Andi Offset. Susi Ratnawati. 2011. Model Pemberdayaan Perempuan Miskin Perdesaan melalui Pengembangan Kewirausahaan. Jurnal Kewirausahaan. 5II. Hlm 1-10. Wirawan. 2011. Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi. Jakarta: Rajawali Pers. 104 Lampiran 1. Pedoman Observasi PEDOMAN OBSERVASI No. Aspek yang Diamati Hasil Pengamatan Keterangan Ya Tidak

A. Implementasi program

pemberdayaan perempuan melalui Pendampingan SKB di PKBM Bantul 1. Tahap Persiapan PKBM membuat daftar perempuan peserta program PKBM membuat pembagian kelompok usaha Persiapan sarana dan prasarana untuk pelatihan dan kegiatan usaha

2. Tahap Pelaksanaan

PKBM mendampingi peserta didik dengan mengadakan pertemuan PKBM membuat catatan kegiatan dan catatan perkembangan usaha

3. Tahap Evaluasi

Peserta membuat laporan perkembangan omset penjualan secara rutin SKB melakukan evaluasi berdasarkan laporan PKBM 105 No. Aspek yang Diamati Hasil Pengamatan Keterangan Ya Tidak B. Hasil pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul

1. Terbentuk atau tidaknya

rintisan PKBM tematik yang sesuai potensi unggulan local Proses pemberdayaan dilakukan melalui pembentukan kelompok usaha Tempat unit usaha didirikan berada dilingkup PKBM Unit usaha yang sesuai potensi unggulan lokal dimiliki dan dijalankan bersama Panitia PKBM berusaha membentuk rintisan PKBM tematik yang sesuai potensi unggulan lokal

2. Terbentuk atau tidaknya

usaha produktif yang mudah dipasarkan Unit usaha merupakan usaha yang produktif Unit usaha dapat berkembang dan tidak berhenti Peserta dapat memasarkan hasil produksinya dengan mudah 106 No. Aspek yang Diamati Hasil Pengamatan Keterangan Ya Tidak 3. Potensi unggulan lokal dapat dikembangkan Unit usaha yang dijalankan mengembangkan potensi daerah tersebut

C. Faktor pendukung dan

penghambat pelaksanaan pemberdayaan perempuan 1. Adanya faktor yang mendukung program 2. Ada faktor yang menghambat program 107 Lampiran 2. Pedoman Wawancara Pengelola SKB PEDOMAN WAWANCARA 1. Identitas diri a. Nama Diri : b. Jabatan di SKB : 2. Pertanyaan penelitian pengenai implementasi pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul dalam mengembangkan kewirausahaan perempuan berbasis potensi lokal? a. Bagaimana tahapan persiapan pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul? b. Apa kendala yang ada dalam tahapan persiapan pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul? c. Bagaimana tahapan pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul? d. Bagaimana perkembangan unit usaha yang dijalankan oleh PKBM dan perempuan peserta program? e. Bagaimana perkembangan usaha dilihat dari laporan keuangan yang dikumpulkan oleh PKBM kepada SKB? f. Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan program Pendampingan SKB di PKBM ini?