Perkembangan Unit Bisnis Kelompok Usaha Hambatan-Hambatan dalam Usaha
33 3.
Jurnal dari Sri Marwati dan Ismi Dwi Astuti yang berjudul Model Pemberdayaan Perempuan Miskin melalui Pengembangan Kewirausahaan
Keluarga menuju Ekonomi Kreatif di Kabupaten Karanganyar. Hasil Penelitian adalah Perempuan miskin di daerah perdesaan perlu
diberdayakan melalui pengembangan kewirausahaan keluarga menuju ekonomi kreatif dengan model yang diusulkan adalah pro-poor capacity
improvement model PCIM. Komponen utama pemberdayaan perempuan miskin adalah adanya dukungan seluruh stakeholders, adanya
achievement motivation, pemantapan jejaring sebagai media learning by doing, pembentukan kelompok-kelompok usaha bersama, pengembangan
capacity building, dan perluasan sistem bapak angkat. Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama mengkaji hambatan
pengembangan kewirausahaan dalam memberdayakan perempuan miskin. Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan penelitian ini pada
akhirnya akan merumuskan model pemberdayaan. 4.
Jurnal dari Mulia yang berjudul Pemberdayaan Perempuan Miskin Berbasis Pemanfaatan
Sumberdaya Lokal
melalui Pendekatan
Sosial Enterpreneurship Studi Kasus di Daerah Tertinggal, Kabupaten Pasaman,
Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan perempuan miskin, faktor dan model pemberdayaan perempuan miskin
dengan pemanfaatan sistem sumber daya lokal, melalui pendekatan sosial enterpreneurship. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep model
dalam penelitian ini dapat diterapkan dalam meningkatkan pengetahuan dan
34 keterampilan perempuan miskin,menciptakan lapangan kerja baru bagi
perempuan dengan memanfaatkan potensi ikan lokal. Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama mengkaji pemberdayaan
perempuan dengan memanfaatkan potensi unggulan lokal. Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peranan perempuan sedangkan penelitian yang akan dilakukan lebih ke implementasi dan hasil pemberdayaan.