Terbentuk atau tidaknya Terbentuk atau tidaknya

108 g. Apa kendala yang ada dalam tahapan pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul? h. Apa peran SKB selaku koordinator bagi PKBM dalam program pemberdayaan perempuan dalam membentuk rintisan PKBM tematik yang sesuai potensi unggulan lokal? i. Bagaimana tahapan evaluasi program pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul? j. Bagaimana model evaluasi yang dilakukan oleh SKB agar proses maupun hasil program dapat terkontrol? k. Siapa saja yang terlibat dalam evaluasi program pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul? l. Apa kendala yang ada dalam tahapan evaluasi pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul? m. Bagaimana langkah-langkah untuk mengatasi kendala-kendala dalam tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan persiapan program pemberdayaan perempuan tersebut? 3. Pertanyaan penelitian mengenai hasil pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul dalam mengembangkan kewirausahaan perempuan berbasis potensi lokal? a. Apakah program pemberdayaan perempuan ini dapat membentuk rintisan PKBM tematik yang sesuai potensi unggulan lokal? b. Apa hasil yang dirasakan oleh SKB dengan adanya program pemberdayaan perempuan ini? 109 c. Apakah program pemberdayaan perempuan ini dapat membentuk usaha produktif yang mudah dipasarkan d. Potensi lokal apa yang ingin dikembangkan oleh SKB melalui kelompok usaha perempuan ini? e. Berdasarkan evaluasi dan laporan keuangan, PKBM mana yang paling unggul dalam mengembangkan potensi unggulan daerahnya? 4. Pertanyaan penelitian mengenai faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul? a. Apa faktor pendukung pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM ini? b. Apa faktor penghambat pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM Bantul ini? c. Bagaimana langkah SKB dalam menghadapi kendala yang ada dalam pelaksanaan program pemberdayaan perempuan ini?