Pengertian Kualitas Pelayanan Kualitas Pelayanan
4 Empathy, yaitu perhatian secara individual yang diberikan
perusahaan kepada
pelanggan seperti
kemudahan untuk
menghubungi perusahaan,
kemampuan karyawan
untuk berkomunikasi dengan pelanggan, dan usaha perusahaan untuk
memahami keinginan dan kebutuhan pelanggannya. Dimensi empathy ini merupakan penggabungan dari tiga dimensi, yaitu
sebagai berikut. a Akses access, meliputi kemudahan untuk memanfaatkan jasa
yang ditawarkan perusahaan. b Komunikasi
communication, merupakan
kemampuan melakukan komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada
pelanggan atau cara memperoleh masukan dari pelanggan. c Pemahaman pada pelanggan understanding the consumer,
meliputi usaha perusahaan untuk mengetahui dan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan.
5 Tangibles, meliputi penampilan fasilitas fisik seperti gedung dan
ruangan, tersedianya tempat parkir, kebersihan, kerapihan dan kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi dan
penampilan karyawan. Kualitas layanan dalam lingkup bisnis ritel mempunyai
implikasi terhadap pemahaman mengenai kualitas, dimana banyak
sekali variasi terhadap konsep kualitas dalam perusahaan ritel. Menurut Utami 2006 terdapat dua pendekatan dalam konsep
kualitas yaitu: a Pendekatan Objektif
Pendekatan objektif merupakan yang menekankan pada pandangan kualitas secara internal, melalui pendekatan
produksi dan penawaran, mengadaptasi pada pandangan yang bersifat spesifikasi yang belum mapan, meniadakan kesalahan
transaksi, rendahnya biaya dan penghindaran terhadap penyimpangan dari seperangkat standar, serta sesuai dengan
aktifitas yang distandarkan. b Pendekatan Subjektif
Pendekatan Subjektif merupakan pendekatan yang menekankan pendekatan yang menekankan pada pandangan
terhadap kualitas, pendekatan pemasaran atau permintaan. Utami 2006 merangkum dimensi dan atribut kualitas
pelayanan dalam bisnis ritel menjadi sebagai berikut: Tabel 2.1 : Kualitas Layanan dalam Bisnis Ritel
Dimensi No
Atribut Kualitas Interaksi
1 Interaksi
yang baik
dengan semua karyawan
2 Karyawan memberikan perhatian
dengan cara yang simpatik
3 Karyawan
menunjukkan perhatian yang mendalam dalam
menyelesaikan permasalahan
pelanggan Kualitas Lingkungan 1
Lingkungan fisik ritel yang terbaik
2 Tata letak barang dagangan yang
memudahkan pelanggan memilih barang kebutuhan
3 Ritel memiliki suasana belanja
yang menyenangkan Kebijakan Peritel
1 Peritel menetapkan kebijakan
harga yang menarik pelanggan 2
Peritel memberi
perhatian terhadap keanekaragaman barang
dagangan 3
Peritel menetapkan
prosedur transaksi yang dapat dipercaya
Kualitas Hasil 1
Pelanggan mendapatkan
pengalaman belanja yang terbaik 2
Memenuhi harapan pelanggan dalam keamanan bertransaksi
3 Pelanggan mendapatkan layanan
terbaik secara konsisten Sumber : Utami 2006