observasi yang dilengkapi catatan lapangan. Mahasiswa peneliti menggunakan instrumen observasi antara lain lembar observasi yang dilengkapi catatan
lapangan. Rekaman berupa foto dan pekerjaan siswa menjadi salah satu data yang dianalisis sebagai hasil observasi pada tindakan siklus II.
d. Refleksi
Setelah dilakukan implementasi tindakan dalam dua siklus. Mahasiswa peneliti dan guru kolaborator mengadakan diskusi mengenai hasil kemampuan
menulis puisi siswa. Refleksi dilakukan oleh peneliti dan guru untuk menilai tingkat keberhasilan menulis puisi dengan media visual seni mural. Setelah
refleksi, data yang diperoleh dirasa cukup dan kriteria keberhasilan sudah tercapai maka penelitian dihentikan. Data yang diperoleh diharapkan mampu menjawab
permasalahan yang terperinci didalam rumusan masalah.
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam rangka memecahkan masalah penelitian, salah satu kegiatan penting yang perlu dilakukan adalah pengumpulan data. Ada berbagai macam cara
pengumpulan data, seperti dalam penelitian ini diambil dengan beberapa teknik diantaranya dengan observasi, wawancara, tes menulis puisi, catatan lapangan,
angket, dokumen tugas siswa, dan dokumen kegiatan pembelajaran. Pada umumnya dalam penelitian tindakan kelas, baik data kualitatif maupun kuantitatif
dimanfaatkan untuk menggambarkan perubahan yang terjadi, antara lain perubahan pada kinerja guru, hasil prestasi siswa, dan perubahan kinerja siswa.
1. Observasi atau Monitoring Kelas
Teknik observasi atau monitoring kelas digunakan untuk memperoleh data tentang perilaku siswa dalam proses pembelajaran. Observasi dilakukan oleh
peneliti dan guru pengampu bahasa Indonesia sebagai kolabolator. Melalui observasi atau monitoring kelas dapat diketahui bagaimana keaktifan, minat, dan
antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Observasi dilakukan dengan lembar observasi yang dilengkapi dengan pedoman observasi dan didukung oleh
fotografi. Selain itu, observasi atau monitoring kelas juga dilakukan dengan mencatat semua peristiwa dalam pembelajaran dalam catatan lapangan dengan
menggunakan panduan catatan lapangan. 2.
Wawancara Wawancara dilakukan penelitian dengan guru dan siswa. Wawancara
dilakukan setelah jam pelajaran selesai. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data tentang tingkat minat dan antusias siswa dalam menulis puisi dan kendala
yang dihadapi guru dalam pembelajaran puisi. 3.
Tes Analisis Dokumen Tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis puisi
baik sebelum implementasi tindakan maupun setelah implementasi tindakan. Tes tersebut mnggunakan pedoman penilaian puisi berdasarkan model-model
penilaian yang telah diperbarui.
4. Catatan Lapangan
Catatan lapangan digunakan untuk mencatat hal-hal dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh siswa selama penelitian berlangsung. Catatan lapangan
dibuat oleh mahasiswa dan peneliti berdasarkan pengamatan saat pembelajaran. 5.
Angket Angket merupakan instrumen penilaian data yang berupa pertanyaan
tertulis yang memerlukan jawaban tertulis. Instrumen ini disusun berdasarkan indikator yang dapat mengungkapkan pengetahuan dan pengalaman menulis
khususnya penulisan puisi. 6.
Dokumen Tugas Siswa Dokumen tugas siswa adalah hasil kerja siswa dalam menulis puisi baik
saat pratindakan, siklus I, maupun siklus II. Dokumen tugas siswa digunakan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan oleh guru. 7.
Dokumentasi Dokumentasi berupa foto-foto kegiatan pelaksanaan penelitian tindakan
dari awal sampai akhir yang berguna untuk merekam peristiwa penting dalam aspek kegiatan kelas.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang dipakai untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Instrument yang dipakai dalam penelitian ini meliputi pedoman
wawancara, angket, pedoman observasi, pedoman penilaian, dan catatan lapangan.