Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN
                                                                                Pencitraan  Adanya kekuatan
imaji dalam puisi.
Baik: 
Siswa  mampu  menulis  puisi  yang didalamnya  mengandung  ≥  4  kekuatan
imaji  contoh:  seolah-olah  mengandung gema  suara  imaji  auditif,  seolah-olah
tampak imaji visual, atau sesuatu  yang dapat  diraba,  dirasakan,  atau  disentuh
imaji taktil. 4
Cukup Baik: 
Siswa  mampu  menulis  puisi  yang didalmnya  mengandung  2-3  kekuatan
imaji  contoh:  seolah-olah  mengandung gema  suara  imaji  auditif,  seolah-olah
tampak imaji visual, atau sesuatu  yang dapat  diraba,  dirasakan,  atau  disentuh
imaji taktil. 3
Kurang Baik: 
Siswa  mampu  menulis  puisi  yang didalamnya  mengandung  1  kekuatan
imaji  contoh:  seolah-olah  mengandung gema  suara  imaji  auditif,  seolah-olah
tampak imaji visual, atau sesuatu  yang dapat  diraba,  dirasakan,  atau  disentuh
imaji taktil. 2
Ketepatan Diksi
Penggunaan atau
pemilihan kata yang
tepat. Baik:
 Siswa  mampu  menulis  puisi  yang
didalamnya  terdapat  diksi  pilihan  kata yang tepat  yakni  sesuai  dengan  konteks,
mengandung  bahasa  konotasi  yakni banyak  makna,  dan  memiliki  nilai
estetis. 4
Cukup Baik: 
Siswa  mampu  menulis  puisi  yang didalamnya  terdapat  diksi  pilihan  kata
yang  cukup  tepat  yakni  cukup  sesuai dengan  konteks,  mengandung  sedikit
bahasa  konotasi  yakni  sedikit  makna, dan cukup memiliki nilai estetis.
3
Kurang Baik: 
Siswa  mampu  menulis  puisi  yang didalamnya  terdapat  diksi  pilihan  kata
yang  tidak  tepat  yakni  tidak  sesuai dengan  konteks,  tidak  mengandung
bahasa  konotasi  yakni  makna lugas, dan tidak memiliki nilai estetis.
2
Pendayaan pemajasan
Penggunaan majas yang
tepat. Baik:
 Siswa  mampu  menulis  puisi  yang
didalamnya  terdapat  ≥  4  variasi  majas dengan
memanfaatkan majas
perbandingan metafora-simile,
penggantian metonimi-sinekdok,
pemanusiaan  personifikasi,  berlebih- lebihan hiperbola, dan sindiran ironi.
4
Cukup baik: 
Siswa  mampu  menulis  puisi  yang didalamnya  terdapat  2-3  variasi  majas
dengan memanfaatkan
majas perbandingan
metafora-simile, penggantian
metonimi-sinekdok, pemanusiaan  personifikasi,  berlebih-
lebihan hiperbola, dan sindiran ironi. 3
Kurang Baik: 
Siswa  mampu  menulis  puisi  yang didalamnya  terdapat  1  variasi  majas
dengan memanfaatkan
majas perbandingan
metafora-simile, penggantian
metonimi-sinekdok, pemanusiaan  personifikasi,  berlebih-
lebihan hiperbola, dan sindiran ironi. 2
Amanat Kandungan
amanat yang sesuai
dengan tema.
Sangat Baik: 
Siswa  mampu  menulis  puisi  yang didalamnya terdapat  penyampaian pesan
baik tersirat maupun tersurat yang sesuai dengan tema.
4
Baik: 
Siswa  mampu  menulis  puisi  yang didalamnya terdapat  penyampaian pesan
baik  tersirat  maupun  tersurat  yang kurang sesuai dengan tema.
3
Kurang Baik: 
Siswa  mampu  menulis  puisi  yang didalamnya  tidak  terdapat  penyampaian
pesan baik tersirat maupun tersurat. 2
                