ternyata  lebih  efektif.  Hal  tersebut  dapat  dibuktikan  dari  keberhasilan pembelajaran  yang  dikemukakan  melalui  penelitian  ini.  Guru  dapat  melakukan
pembelajaran  dengan  menggunakan  media  foto  seri  secara  baik.  Siswa  dapat menikmati belajar menulis, merasa senang, tertarik dan tidak bosan. Bahkan lebih
bermakna  lagi  ketika  siswa  mengatakan  bahwa  menulis  puisi  tidak  lagi  menjadi pekerjaan yang sulit karena pemanfaatan media foto seri dapat menggugah minat,
perhatian, dan  motivasi  siswa dalam  belajar  menulis puisi. Sementara itu, secara hasil karya puisi siswa juga mengalami peningkatan skor yang cukup memuaskan.
Peningkatan tersebut selain terjadi pada rata-rata skor siswa, juga terjadi pada skor tiap aspek puisi, baik aspek isi maupun aspek bentuk.
C. Kerangka Berpikir
Kepandaian  guru  dalam  memilih  suatu  media  yang  tepat  dalam  proses pembelajaran  akan  sangat  menentukan  keberhasilan  tujuan  yang  ingin  dicapai
dalam  proses  pembelajaran  tersebut.  Peran  guru  dalam  proses  pembelajaran  dan pemilihan  media  yang  baik  dan  menarik  akan  menghilangkan  rasa  jenuh  dan
bosan  siswa  sehingga  siswa  lebih  tertarik  atau  minat  terhadap  puisi,  dan  lebih mudah  meunculkan  inspirasi  dan  ide-ide  dalam  menulis  puisi.  Bagi  siswa
kesulitan  utama  ketika  akan  menulis  puisi  biasanya  adalah  siswa  sulit memunculkan  dan  mengembangkan  ide  yang  akan  dituangkan  dalam  puisinya.
Selain  itu,  siswa  juga  kesulitan  untuk  menemukan  pilihan  kata  diksi  dan  gaya bahasa  yang  tepat,  sehingga  mereka  merasa  kurang  maksimal  dalam  menulis
puisi.  Hal  tersebut,  membuat  siswa  kurang  memiliki  minat  dan  motivasi  dalam menulis puisi.
Untuk  mengatasi  hambatan  atau  kesulitan  tersebut,  dapat  diterapkan adanya  media  pembelajaran  yang  mampu  membantu  siswa  mengatasi  hambatan
dalam  mengembangkan  ide,  memilih  diksi,  persajakan,  majas,  citraan,  tema, amanat dalam menulis puisi, serta bagi  guru dapat membantu penggunaan media
yang  lebih  bervariasi  dalam  kegiatan  belajar  mengajar,  sehingga  dapat meningkatkan  minat  siswa  dalam  menulis  puisi.  Salah  satu  media  pembelajaran
yang  dapat  digunakan  dalam  menulis  puisi  adalah  dengan  media  visual  Seni Mural. Gambar yang terdapat dalam seni mural dapat disajikan model dan contoh
bagi  siswa  dalam  memunculkan  diksi,  persajakan,  majas,  citraan,  tema  dan amanat  dalam  sebuah  puisi.  Dengan  pemanfaatan  seni  mural,  yang  selama  ini
menjadi kesulitan siswa dalam menulis puisi dapat teratasi. Gambar  dalam  seni  mural  sangat  berhubungan  dengan  puisi  karena
keduanya sama-sama mempunyai diksi, citraan, majas, tema, dan amanat. Dengan memanfaatkan seni  mural, maka siswa kan mempunyai gambaran atau bayangan
mengenai unsur-unsur puisi tersebut. Penerapan media visual Seni Mural sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa karena
gambar  dalam  seni  mural  terdapat  unsur-unsur  pembangun  puisi  yang  dapat dijadikan  model  atau  contoh  konkrit  bagi  siswa  dalam  pembelajaran  menulis
puisi.  Selain  itu,  gambar  yang  terdapat  dalam  seni  mural  mempunyai  pesan  dan makna  yang  dimunculkan  dalam  tema-tema  dari  sudut  pandang  mana  saja.
Sehingga  dapat  merangsang  perkembangan  imajinasi  siswa  yang  kemudian diekspresikan  dalam  bentuk  puisi.  Media  gambar  seni  mural  akan  memudahkan