Tempat dan Waktu Penelitian

41 Tabel 1. Jumlah Siswa TK Kelompok B se-Gugus II Kecamatan Sanden, Bantul Tahun Ajaran 20142015 No. Nama Sekolah Jumlah Siswa Jumlah seluruh siswa Laki-laki Perempuan 1 TK ABA Kurahan 23 24 47 2 TK Pamardi Putra 15 13 28 3 TK Pembina Kec. Sanden 25 23 48 4 TK Pertiwi 12 12 9 21 5 TK Pertiwi 33 12 7 19 Jumlah 87 76 163 E. Rancangan Penelitian Berdasarkan pada kajian teori di BAB II, disiplin adalah bentuk ketataan terhadap aturan, norma, dan ketentuan yang berlaku, yang muncul dari kesadaran diri atau karena adanya hukuman. Seseorang dikatakan disiplin apabila mematuhi penataan perilaku yang umumnya dibuat dalam bentuk tata tertib. Salah satu unsur penting dalam disiplin adalah hadiah reward untuk perilaku yang baik. Penghargaan merupakan penguatan positif sebagai stimulus yang dapat meningkatkan terjadinya pengulangan tingkah laku. Dengan adanya reward dalam mengenalkan aturan, diharapkan anak akan mengulangi dan meningkatkan tingkah laku mematuhi peraturan. Jika tingkah laku mematuhi peraturan mengalami pengulangan dan peningkatan, maka disiplin anak akan terbentuk. Dengan demikian, terdapat hubungan antara reward dengan disiplin anak. Gambar 2. Hubungan Reward dengan Disiplin Anak Keterangan: X = reward dari orangtua Y = disiplin anak X Y 42

F. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan angket tertutup. Observasi dilakukan untuk mengamati perilaku disiplin anak TK Kelompok B di sekolah. Sedangkan angket tertutup akan diberikan kepada masing-masing orangtuawali siswa Kelompok B untuk mengetahui tingkat pemberian reward. 1. Observasi Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara langsung terhadap objek penelitian. Dengan melakukan observasi, peneliti dapat memperoleh gambaran secara jelas tentang masalah yang sedang diteliti dan dapat memberikan deskripsi gambaran umum objek yang diteliti Mansyur, Harun Rasyid, Suratno, 2009: 47. Sedangkan M. Idrus 2009: 101 menyatakan bahwa observasi atau pengamatan merupakan aktivitas pencatatan fenomena yang dilakukan secara sistematis. Pengamatan dapat dilakukan secara partisipatif ataupun non partisipatif. Pengamatan partisipatif merupakan jenis pengamatan yang melibatkan peneliti dalam kegiatan orang yang menjadi sasaran penelitian, tanpa mengakibatkan perubahan pada kegiatan yang bersangkutan. Dari dua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa observasi merupakan aktivitas pencatatan fenomena yang dilakukan secara sistematis, bisa terlibat partisipatif maupun non partisipatif, dengan tujuan memperoleh gambaran yang jelas tentang masalah yang diteliti. Observasi dilakukan oleh peneliti untuk melihat perilaku disiplin anak TK Kelompok B ketika di sekolah. Observasi dilakukan dengan memberi tanda centang check list pada instrumen.