33
m em
p er
k u
at
menaati aturan. Disiplin yang tumbuh secara sadar akan membentuk sikap, perilaku, dan tata kehidupan yang teratur yang akan menjadikan anak sukses
dalam belajar maupun hal lainnya. Anak akan terdorong untuk melakukan hal-hal yang benar sesuai aturan dan norma.
Hurlock 1980: 124 menyatakan bahwa salah satu unsur penting dalam disiplin adalah hadiah reward untuk perilaku yang baik. Skinner dalam
Sugihartono, dkk., 2007: 98 menyatakan bahwa penghargaan merupakan penguatan positif sebagai stimulus yang dapat meningkatkan terjadinya
pengulangan tingkah laku. Dengan adanya reward dalam mengenalkan aturan, diharapkan anak akan mengulangi dan meningkatkan tingkah laku mematuhi
peraturan. Jika tingkah laku mematuhi peraturan mengalami pengulangan dan peningkatan, maka disiplin anak akan terbentuk.
Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud mencari tahu hubungan reward dengan disiplin anak TK Kelompok B di sekolah se-Gugus II Kecamatan Sanden,
Bantul. Pada penelitian ini, peneliti menjelaskan kerangka berpikir dengan skema yang dapat dilihat pada Gambar 1 sebagai berikut.
Gambar 1. Skema Kerangka Berpikir
Reward -
Pujian. -
Senyuman, acungan jempol, tepuk tangan.
- Mendekati.
- Sentuhan.
- Simbol atau benda.
- Kegiatan yang menyenangkan.
- Penghormatan.
- Perhatian tidak penuh.
Disiplin -
Datang ke sekolah tepat waktu. -
Berpakaian rapi mengenakan seragam sesuai aturan.
- Berdoa dengan tertib sesuai
aturan. -
Menyelesaikan semua tugas ketika kegiatan inti.
- Membereskan barang miliknya
setelah selesai digunakan.
34
E. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan pertama yaitu penelitian yang dilakukan oleh Anika Herman Pratama tentang strategi pembentukan disiplin di salah satu TK di
Bali tahun 2013. Penelitian tersebut dimuat dalam jurnal Kajian Pengembangan Moral No. 1 Vol. 1 Tahun 2013. Penelitian bertujuan untuk mengetahui strategi
pembentukan disiplin siswa, mengetahui kendala, dan upaya mengatasi kendala yang dialami dalam pembentukan disiplin siswa.
Penelitian diperoleh melalui observasi non partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data,
penyajian data, dan verifikasi data. Hasil data penelitian dianalisis dengan teori belajar sosial Bandura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi
pembentukan disiplin menggunakan reward mempunyai pengaruh yang positif. Sedangkan kendala yang dialami yaitu kurangnya pengawasan dan pembiasaan
disiplin dari orangtua, serta pengaruh lingkungan dan tempat tinggal. Beberapa cara mengatasi kendala yaitu mengajak orangtua siswa bekerja sama dengan pihak
sekolah serta pembiasaan disiplin di dalam keluarga. Penelitian lain tentang reward dan disiplin dilakukan oleh Umri Mufidah
tahun 2013 dengan judul penelitian “Efektivitas Pemberian Reward melalui Metode Token Ekonomi untuk Meningkatkan Kedisiplinan Anak Usia Dini”.
Populasi penelitian yaitu semua siswa TK Hj. Isriati Baiturahman I Semarang yang berada di tingkatan Kelompok A pada Tahun Ajaran 20122013. Sampel
penelitiannya yaitu siswa Kelompok A dengan usia 4-5 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuasi Nonequivalent Control Group Design.
35 Pengambilan sampel menggunakan teknik Nonprobability Sampling. Sedangkan
jenis sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang menyebutkan bahwa penentuan sampel dilakukan dengan pertimbangan
tertentu. Berdasarkan nilai t
hitung
9,470 dari nilai t
tabel
2,069 menunjukkan bahwa ada perbedaan antara hasil post test kelompok kontrol dan eksperimen, di mana
kelompok eksperimen menghasilkan nilai post test yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Terdapat perbedaan tingkat kedisiplinan pada kelompok
eksperimen sebelum dan sesudah diberikan token ekonomi. Terlihat perbedaan pula pada tingkat kedisiplinan pada kelompok eksperimen dan kontrol setelah
diberikan perlakuan. Maka reward dengan token ekonomi efektif digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan anak usia dini.
Penelitian relevan yang ketiga yaitu penelitian yang dilakukan oleh Angelia Prasastha Widi Nugraheni tahun 2013
dengan judul “ Meningkatkan
Disiplin Belajar di Kelas melalui Metode Reward Berjenjang dan Konsekuensi Logis
”. Penelitian ini dimuat dalam Jurnal Pendidikan Penabur No. 21Tahun ke-
12Desember 2013. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin belajar melalui reward berjenjang dan metode konsekuensi logis. Hipotesis penelitian yaitu reward
berjenjang dan konsekuensi logis efektif untuk meningkatkan disiplin belajar. Subjek penelitian yaitu 30 orang siswa Kelas IA dari SDK BPK PENABUR
Bintaro Jaya Jakarta. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan diolah secara kuantitatif maupun kualitatif.