Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

12

2. Tujuan Disiplin

Tujuan disiplin ialah mengubah sikap dan perilaku anak agar menjadi benar dan dapat diterima masyarakat. Melalui pembentukan disiplin, perilaku anak akan semakin matang secara emosional Maria J. Wantah, 2005: 176. Sedangkan tujuan disiplin menurut Hurlock 1980: 124 yaitu memberitahukan kepada anak perilaku yang baik dan buruk serta mendorongnya agar berperilaku sesuai dengan standar. Rimm 2003: 47 menjabarkan bahwa tujuan disiplin adalah mengarahkan anak agar mereka belajar mengenai hal-hal baik yang merupakan persiapan bagi masa dewasa, saat mereka sangat bergantung kepada disiplin diri. Diharapkan, kelak disiplin diri mereka akan membuat hidup mereka bahagia, berhasil, dan penuh kasih sayang. Tujuan disiplin adalah membantu anak membangun pengendalian diri mereka, bukan membuat anak mengikuti dan mematuhi perintah orang dewasa. Melalui disiplin, anak dapat belajar bagaimana bersikap, menghargai hak orang lain, dan menaati aturan. Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan disiplin yaitu memberitahu dan mengarahkan anak tentang perilaku yang baik dan benar. Selain itu, untuk mendorong anak agar berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Anak yang semula berperilaku kurang baik atau tidak sesuai dengan norma, akan mengubah sikapnya agar diterima masyarakat.

3. Fungsi Disiplin

Fungsi disiplin sangat penting untuk ditanamkan pada anak, sehingga anak menjadi sadar bahwa dengan disiplin akan tercapai hasil belajar yang optimal. 13 Tulus Tu’u 2004: 38-44 memaparkan fungsi disiplin yaitu menata kehidupan bersama, membangun kepribadian, melatih kepribadian yang baik, pemaksaan, hukuman, dan menciptakan lingkungan yang kondusif. 4. Pentingnya Disiplin Maman Rachman Tulus Tu’u; 2004: 35 menjabarkan pentingnya disiplin bagi anak sebagai siswa adalah sebagai berikut: a. Memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang. b. Membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan. c. Cara menyelesaikan tuntutan yang ingin ditunjukkan peserta didik terhadap lingkungannya. d. Untuk mengatur keseimbangan keinginan individu satu dengan individu lainnya. e. Menjauhi siswa melakukan hal-hal yang dilarang sekolah. f. Mendorong siswa melakukan hal-hal yang baik dan benar. g. Peserta didik belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik, positif, dan bermanfaat baginya dan lingkungannya. h. Kebiasaan baik itu menyebabkan ketenangan jiwanya dan lingkungannya. Dari uraian di atas, disiplin sangat penting dan dibutuhkan oleh anak. Disiplin yang tumbuh secara sadar akan membentuk sikap, perilaku, dan tata kehidupan yang teratur yang akan menjadikan anak sukses dalam belajar maupun hal lainnya. Anak akan terdorong untuk melakukan hal-hal yang benar sesuai aturan dan norma. 5. Unsur-usur Disiplin Tulus Tu’u 2004: 33 menjabarkan unsur-unsur disiplin sebagai berikut: a. Mengikuti dan menaati peraturan, nilai, dan hukum yang berlaku. b. Pengikutan dan ketaatan tersebut terutama muncul karena adanya kesadaran diri bahwa hal itu berguna bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya. Dapat juga muncul karena rasa takut, tekanan, paksaan, dan dorongan dari luar dirinya.