b. Wawancara
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara langsung kepada pihak-pihak yang terlibat untuk
mendapatkan data-data yang diperlukan. c.
Studi pustaka Studi pustaka dilakukan dengan memperoleh data dari buku-buku,
internet dan literature yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah daftar pertanyaan layak untuk digunakan sebagai instrument penelitian. Valid berarti
instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Menurut Sugiyono 2007: 110, suatu instrument dikatakan valid apabila
r
tabel
=0,361. Kriteria dalam menentukan validitas adalah sebagai berikut:
1.
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan ntersebut dinyatakan valid.
2.
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang diinginkan
menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama. Menurut Kuncoro 2003: 154, suatu variabel dikatakan reliabel apabila memiliki nilai Cronbach
Alpha 0,60 atau nilai Cronbach Alpha 0,80. Uji ini dilakukan kepada 30 orang yang berada diluar sampel.
Universitas Sumatera Utara
3.10 Teknik Analisis Data 1. Metode Deskriptif
Metode deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengumpulkan dan menganalisis data yang diperoleh sehingga dapat memberikan
gambaran yang jelas mengenai pengaruh dukungan organisasi terhadap stres kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Kantor Cabang Medan Putri
Hijau. Data ini diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian.
2. Metode Analisis Statistik A. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan oleh penulis untuk mengetahui pengaruh dari variable-variabel independen, Promosi
X
1
, Komunikasi X
2
terhadap stres kerja Y.Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan aplikasi Software SPSS
16.00 for Windows. Adapun model persamaan yang digunakan adalah menurut Sugiyono 2007 : 211 :
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Dimana:
Y = Stres Kerja
X
1
= Promosi X
2
= Komunikasi b
1
-b
2
= Koefisien regresi a
=Konstanta
Universitas Sumatera Utara
e = Standar error
Sebelum data tersebut dianalisis, data harus memenuhi syarat asumsi klasik yang meliputi :
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi, variabel independen dan variabel dependen atau
keduanya berdistribusi normal atau tidak. Model yang paling baik hendaknya berdistribusi data normal atau mendekati normal
Situmorang, 2008: 55. Metode yang digunakan untuk menguji normalitas adalah dengan menggunakan uji Kolmoorov Smirnov
terhadap nilai standar residual hasil persamaan regresi. b.
Uji Heterokedasitas Uji heterokedasitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam
sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Situmorang, 2008: 62. Jika
varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut homokedasitas, sementara jika berbeda disebut
heterokedasitas. c.
Uji Multikolinearitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model regresi linier
ditemukan adanya korelasi yang tinggi diantara variabel bebeas Situmorang, 2008: 96. Apabila terdapat korelasi antara variabel
bebas, maka terjadi multikolinearitas, demikian juga sebaliknya
Universitas Sumatera Utara
apabila tidak terdapat korelasi antara variabel bebas, maka tidak terjadi multikolinearitas
B. Pengujian Hipotesis 1. Uji Signifikan IndividualUji Parsial Uji-t
Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Adapun Uji-t menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut: a.
H
o
:b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu Promosi X
1
dan Komunikasi X
2
terhadap variabel terikat yaitu Stres Kerja Y. b.
H
a
:b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat poengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu Promosi X
1
dan Komunikasi X
2
terhadap variabel terikat yaitu Stres Kerja Y. Kriteria pengambilan keputusan:
H
o
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
2. Uji-F
Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variable bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel terikat.Uji-F digunakan untuk melihat secara bersama-sama serentak variabel independen yaitu Promosi X
1
dan Komunikasi X
2
terhadap variabel terikat yaitu Stres Kerja Y.
Universitas Sumatera Utara
Ho : b
1
= b
2
= 0 artinya, secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel-variabel independen yaitu
Promosi X
1
dan Komunikasi X
2
terhadap variabel terikat yaitu Stres Kerja Y.
Ha : b
1
≠ b
2
≠ 0 artinya, secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel-variabel
independen yaitu Promosi X
1
dan Komunikasi X
2
terhadap variabel terikat yaitu Stres Kerja Y.
3. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat.
Koefisien determinasi berkiasar anatara nol sampai dengan satu 0 ≤ R
2
≥ 1. Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu Promosi X
1
dan Komunikasi X
2
terhadap variabel terikat yaitu Stres Kerja Y. Dengan demikian model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh
variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel
bebas yaitu Promosi X
1
dan Komunikasi X
2
terhadap variabel terikat yaitu Stres Kerja Y semakin kecil Sugiyono, 2007: 186.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan