Gambar 4.3 Representasi Fungsi Keanggotaan Variabel-Variabel untuk Barang Sensor Ultrasonik
4.2.1.2 Fuzzifikasi Variabel-Variabel Masing-Masing Barang
Setelah menentukan nilai dari fungsi keanggotaan variabel-variabel dari masing- masing barang maka selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mencari nilai
derajat keanggotaan dari variabel-variabel ini. Sebagai contoh perhitungan rumus untuk memperoleh nilai derajat keanggotaan maka diambil subjek barang
USBasp.
Tabel 4.5 Perhitungan Rumus untuk Perhitungan Nilai Derajat Keanggotaan untuk Barang USBasp
Barang Variabel
Fungsi Rumus Fungsi
Kondisi Usbasp
Permintaan µ
rendah
x 1 220-x220-175
x =175 175 x 220
x=220
µ
tinggi
x x-175220-175
1 x =175
175 x 220 x=220
Stok µ
sedikit
x 1 25-x25-17
x =17 17 x 25
x=25
µ
banyak
x 0 x-1725-17
1 x =17
17 x 25 x=25
Universitas Sumatera Utara
Harga µ
murah
x 1 95K-x95K-69K
x =69K 69K x 95K
x=95K
µ
mahal
x x-69K95K-69K
1 x =69K
69K x 95K x=95K
Keterangan: K
: dalam ribuan rupiah.
4.2.1.3 Inferensi Berdasarkan Rule
Dalam penelitian ini ruleaturan yang digunakan untuk proses inferensi prediksi harga jual kembali barang impor dengan logika fuzzy meliputi variabel-variabel
yang telah dideklarasikan sebelumnya. Aturan ini diperoleh berdasarkan pengaruh hukum permintaan dan penawaran yang berpengaruh pada harga Buzoianu et al,
2005. Aturan-aturan tersebut dijabarkan sebagai berikut. RULE 1 : IF permintaan IS rendah AND stok IS sedikit THEN harga IS murah;
RULE 2 : IF permintaan IS rendah AND stok IS banyak THEN harga IS murah; RULE 3 : IF permintaan IS tinggi AND stok IS sedikit THEN harga IS mahal;
RULE 4 : IF permintaan IS tinggi AND stok IS banyak THEN harga IS mahal;
Dari aturan-aturan di atas dapat diketahui bahwa variabel inputnya adalah permintaan dan stok sedangkan variabel outputnya adalah harga. Aturan-aturan ini
dapat direpresentasikan dalam bentuk tabel seperti berikut.
Tabel 4.6 Representasi Tabel untuk Rule Variabel Permintaan
Rendah Tinggi
Variabel Stok
Sedikit Murah
Mahal Banyak
Murah Mahal
Universitas Sumatera Utara
Penjabaran proses inferensi pada barang USBasp diberikan sebagai berikut.
RULE 1 : IF permintaan IS rendah AND stok IS sedikit THEN harga IS murah; α-predikat1 = µPermintaanRendah ∩ µStokSedikit
= minµPermintaanRendah[180], µStokSedikit[20] = min0.888,0.625 = 0,625
Perhatikan grafik Harga Murah, maka : 95000-x195000-69000 = 0.625 x1 = 78750
RULE 2 : IF permintaan IS rendah AND stok IS banyak THEN harga IS murah; α-predikat2 = µPermintaanRendah ∩ µStokBanyak
= minµPermintaanRendah[180], µStokBanyak[20] = min0.888,0.375 = 0,375
Perhatikan grafik Harga Murah, maka : 95000-x295000-69000 = 0.375 x2 = 85250
RULE 3 : IF permintaan IS tinggi AND stok IS sedikit THEN harga IS mahal; α-predikat3 = µPermintaanTinggi ∩ µStokSedikit
= minµPermintaanTinggi[180], µStokSedikit[20] = min0.111,0.625 = 0,111
Perhatikan grafik Harga Mahal, maka : x3-9500095000-69000 = 0.111 x3 = 71888.889
RULE 4 : IF permintaan IS tinggi AND stok IS banyak THEN harga IS mahal; α-predikat4 = µPermintaanTinggi ∩ µStokBanyak
= minµPermintaanTinggi[180], µStokBanyak[20] = min0.111,0.375 = 0,111
Perhatikan grafik Harga Mahal, maka : x4-9500095000-69000 = 0.111 x4 = 71888.889
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.4 Defuzzifikasi