67 meningkat sebesar 17430,267 dengan asumsi variabel lainnya tetap
atau sama dengan nol.
4.2.2.2. Uji Simultan Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen yang diteliti. Kriteria pengujian dilakukan dengan cara membandingkan antara F
hitung
dengan F
tabel
1 Bila F dengan pedoman sebagai berikut :
hitung
F
tabel
2 Bila F dengan Sig. 0.05 maka Ho diterima.
hitung
F
tabel
Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F dapat dilihat pada tabel berikut:
dengan Sig. 0.05 maka Ha diterima.
Tabel 4.6 Hasil Uji Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 5.168E9
4 1.292E9
18.763 .000
a
Residual 3.787E9
55 68858770.994 Total
8.955E9 59
a. Predictors: Constant, DPR, EPS, PER, DPS b. Dependent Variable: HS
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013
Universitas Sumatera Utara
68 Berdasarkan hasil Uji Simultan Uji F pada tabel 4.6, maka diperoleh
nilai F
hitung
sebesar 18,763 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sementara nilai F
tabel
adalah 2,54. Oleh karena F
hitung
F
tabel
4.2.2.3. Uji Parsial Uji t
18,763 2,54 dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05, maka Ha diterima. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel independen Earning Per Share EPS, Dividend Per Share DPS, PriceEarning Ratio PER dan Dividend
Payout Ratio DPR secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Uji t digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Jika t
hitung
t
tabel
dengan nilai signifikansi dari suatu variabel independen 0,05, maka variabel independen tersebut secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika t
hitung
t
tabel
Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dapat dilihat pada tabel berikut:
dengan nilai signifikansi dari suatu variabel independen 0,05, maka variabel independen
tersebutsecara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
69
Tabel 4.7 Hasil Uji Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -18388.807
4977.830 -3.694
.001 EPS
26.524 7.677
2.108 3.455
.001 DPS
-41.972 17.333
-1.540 -2.422
.019 PER
985.019 164.542
.598 5.986
.000 DPR
17430.267 11099.531
.266 1.570
.122 a. Dependent Variable: HS
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Bedasarkan hasil Uji Parsial Uji t pada tabel 4.7, maka dapat
dijelaskan pengaruh variabel independen secara parsial yaitu : 1. Variabel Earning Per Share EPS memiliki nilai t
hitung
t
tabel
2. Variabel Dividend Per Share DPS memiliki nilai t 3,455 2,004 dengan tingkat signifikansi 0,001 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa Earning Per Share EPS secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
hitung
t
tabel
3. Variabel PriceEarning Ratio PER memiliki nilai t 2,422 2,004 dengan tingkat signifikansi 0,019 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa Dividend Per Share DPS secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
hitung
t
tabel
5,986 2,004 dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05 maka dapat
Universitas Sumatera Utara
70 disimpulkan bahwa PriceEarning Ratio PER secara parsial
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. 4. Variabel Dividend Payout Ratio DPR memiliki nilai t
hitung
t
tabel
4.2.2.4. Uji Koefisien Determinasi R