21 seimbang, maka tidak ada keuntungan yang diperoleh dari transaksi
pembelian atau penjualan saham tersebut.
2.1.4.2. Analisis Saham
Investor perlu menganalisis saham dengan tujuan untuk menaksir nilai intrinsik suatu saham perusahaan, lalu membandingkannya dengan
harga saham saat ini untuk mengetahui tingkat kewajaran harga saham. Untuk itu, ada dua pendekatan yang digunakan dalam menganalisis saham
suatu perusahaan antara lain : a. Analisis teknikal
Analisis teknikal merupakan metode analisis yang menggunakan data-data historis berupa grafik mengenai perubahan harga saham,
volume dan beberapa indikator pasar yang lain untuk menghasilkan rekomendasi keputusan investasi. Dengan
menggunakan data-data mengenai harga, pasokan serta permintaan di masa lalu, analisis teknikal saham bertujuan memprediksi
bagaimana permintaan dan pasokan dimasa mendatang, serta menganalisa harga saham yang mungkin akan terbentuk
karenanya. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasikan suatu tren atau pola yang berulang dari pergerakan harga saham dan
kemudian dieksploitasi untuk mendapatkan keuntungan. Analisa harga saham dan volume perdagangan adalah sarana utama dari
Universitas Sumatera Utara
22 analisis teknikal saham dan grafik adalah sarana untuk
menampilkan data tersebut. Data volume perdagangan akan digunakan untuk memberikan gambaran umum mengenai kondisi
pasar dan akan membantu untuk memperkirakan tren harga selanjutnya. Dengan mengidentifikasikan suatu tren atau pola
pergerakan harga saham yang berulang maka para investor berharap dapat menemukan sinyal untuk membeli, menahan atau
menjual saham. Para analis teknikal biasanya memilah harga saham menjadi empat jenis : harga pembukaan, harga tertinggi,
harga terendah dan harga penutupan. b. Analisis Fundamental
Analisis Fundamental merupakan metode analisis saham yang didasarkan pada penilaian kinerja suatu perusahaan yang terdiri
dari analisa tingkat makro, tingkat industri dan tingkat perusahaan. Analisis ini digunakan untuk memperkirakan harga saham di masa
yang akan datang dengan mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan
datang dan menerapkan hubungan vaiabel-variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham. Analisis ini menyatakan
bahwa setiap saham memiliki nilai intrinsik dan mencoba untuk menghitung nilai intrinsik dari suatu saham dengan menggunakan
Universitas Sumatera Utara
23 data fundamental seperti laporan keuangan perusahaan yang terdiri
dari laba, dividen, penjualan, struktur modal, resiko dan sebagainya. Dengan membandingkan nilai intrinsik dengan harga
pasarnya maka dapat ditentukan apakah harga saham pasar sudah mencerminkan nilai intrinsiknya atau belum.
2.1.5. Keuntungan dan Resiko Investasi Saham 2.1.5.1. Keuntungan Investasi Saham