Penilaian Saham Penilaian dan Analisis saham

19

2.1.4. Penilaian dan Analisis saham

2.1.4.1. Penilaian Saham

Dalam penilaian saham, dikenal tiga jenis nilai yakni nilai buku book value, nilai pasar market value dan nilai intrinsik intrinsic value. Nilai buku merupakan nilai saham menurut pembukuan perusahaan. Nilai pasar merupakan nilai saham di pasar pada waktu tertentu dan nilai intrinsik merupakan nilai yang sebenarnya dari saham. Tujuan mengetahui nilai-nilai tersebut adalah untuk mengetahui saham-saham mana yang sedang tumbuh, undervalueddanovervalued. Investor perlu mengetahui ketiga jenis nilai tersebut untuk membantu dalam pembuatan keputusan membeli, menahan ataupun menjual saham. Berikut metode penilaian harga saham yang sudah umum digunakan para investor atau analis pasar modal menurut Simatupang 2010:62 antara lain: a. Metode Price Earning Ratio Metode PER Metode ini digunakan untuk menentukan nilai intrinsik atau harga wajar suatu saham dengan cara mengetahui perkiraan return yang akan diperoleh apabila investor membeli suatu saham. Dengan mengetahui besarnya PER dari saham tersebut, investor dapat memperkirakan berapa lama investasi atas saham tersebut kembali. Metode ini menggunakan rasio dari harga saham terhadap laba per lembar saham. Semakin tinggi PER suatu saham, maka semakin lama waktu pengembalian investasi saham tersebut. Dengan demikian, investor harus memilih saham perusahaan yang memiliki PER yang kecil. b. Metode perkiraan pendapatan Metode Using Earning Forecast Sama seperti metode PER, metode ini juga bertujuan untuk menentukan nilai intrinsik suatu saham dan membandingkannya Universitas Sumatera Utara 20 dengan masing-masing pergerakan transaksi perdagangan harga saham tersebut. Perbedaaannya dengan metode PER, metode perkiraan pendapatan ini memasukkan unsur pendapatan yang dibagikan perusahaan kepada investor dari perkiraan laba yang diperoleh perusahaan serta adanya unsur tingkat bunga yang berlaku umum. c. Metode Price to Book Value Metode PBV Metode ini menggunakan hasil perbandingan antara harga pasar saham dengan nilai buku per lembar saham untuk menggambarkan seberapa besar investor menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Semakin tinggi rasio PBV, semakin tinggi pula apresiasi pasar terhadap prospek perusahaan. Secara teoritis, rasio PBV yang wajar adalah sebesar 2 kali, artinya harga pasar suatu saham adalah 2 kali nilai bukunya. Secara umum, keputusan membeli atau menjual saham ditentukan oleh perbandingan antara perkiraan nilai intrinsik dengan harga pasarnya, dengan pedoman sebagai berikut : a. Bila nilai intrinsik lebih besar dari harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai undervalued harganya terlalu rendah dan sebaiknya dibeli atau ditahan sementara dengan tujuan untuk memperoleh capital gain jika kemudian harganya kembali naik. b. Bila nilai intrinsik lebih kecil dari harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai overvalued harganya terlalu tinggi dan sebaiknya dijual untuk menghindari kerugian jika harga saham kemudian turun. c. Bila nilai intrinsik sama dengan harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai fair-priced wajar harganya dan sebaiknya jangan melakukan transaksi. Karena saham tersebut dalam keadaan Universitas Sumatera Utara 21 seimbang, maka tidak ada keuntungan yang diperoleh dari transaksi pembelian atau penjualan saham tersebut.

2.1.4.2. Analisis Saham

Dokumen yang terkait

Pengaruh Investasi, Earning Per Share (EPS) dan Dividend Per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Asuransi yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2013

15 277 82

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

1 43 69

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Analisis Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009.

0 47 93

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public di Indonesia

1 37 98

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93

Pengaruh Dividend Per Share Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 47 83

Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

2 57 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indo

0 0 9

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 11