34
dan segera mencatatkan apa yang terjadi dalam catatan lapangannya. Dalam catatan ini termasuk juga komentar-komentar yang menafsirkan apa yang terjadi
berdasarkan persepsi peneliti.
8
Selain peneliti ikut berpartisipasi dalam observasi, peneliti juga sekaligus sebagai fasilitator. Sehingga peneliti juga turut mengarahkan peserta didik yang
diteliti untuk melaksanakan tindakan yang mengarah pada data yang diinginkan oleh peneliti.
Dengan menggunakan metode ini, penulis mengamati secara langsung terhadap obyek yang diselidiki. Metode ini digunakan untuk memperoleh data-
data tentang keadaan lokasi penelitian, kegiatan- kegiatan yang dilakukan peserta didik dan lain-lain.
b. Observasi Aktivitas Kelas Observasi aktivitas kelas merupakan suatu pengamatan langsung terhadap
peserta didik dengan memperhatikan tingkah lakunya dalam pembelajaran, sehingga peneliti memperoleh gambaran suasana kelas dan peneliti dapat melihat
secara langsung tingkah laku peserta didik, kerja sama, serta komunikasi di antara peserta didik dalam kelompok.
2. Dokumentasi
Ada macam-macam dokumen yang dapat membantu dalam mengumpulkan data penelitian, yang ada kaitannya dengan permasalahan dalam
penelitian tindakan kelas, diantaranya: Silabi dan rencana pelajaran, laporan diskusi-diskusi tentang kurikulum, berbagai macam ujian dan tes, laporan rapat,
laporan tugas siswa, bagian-bagian dari buku teks yang digunakan dalam pembelajaran.
9
Dalam hal ini peneliti menggunakan dokumentasi untuk mendapatkan data tentang profil SD Islam An-Nizomiyah Pejaten Barat yang mencangkup identitas
sekolah, visi misi sekolah, data peserta didik dan data penunjang lainnya.
8
Ibid., h. 107
9
Ibid., h. 121
35
3. Tes
Tes adalah merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan
yang sudah ditentukan. Untuk mengerjakan tes ini tergantung dari petunjuk yang diberikan misalnya: melingkari salah satu huruf di depan pilihan jawaban,
menerangkan, mencoret jawaban yang salah, melakukan tugas atau suruhan, menjawab secara lisan, dan sebagainya.
10
Pengukuran tes ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Tes tersebut juga sebagai salah satu rangkaian kegiatan
pembelajaran PAI dalam penerapan pembelajaran kontekstual. Tes yang dimaksud meliputi tes awal atau tes pengetahuan pra syarat yang
akan digunakan untuk mengetahui penguasaan konsep materi pelajaran sebelum pemberian tindakan. Selanjutnya tes pengetahuan pra syarat tersebut juga akan
dijadikan acuan tambahan dalam mengelompokkan peserta didik dalam kelompok-kelompok belajar, di samping menggunakan nilai ulangan harian
selanjutnya skor tes awal ini juga akan dijadikan sebagai skor awal bagi penentuan poin perkembangan individu peserta didik.
Selain tes awal juga dilakukan tes pada setiap akhir tindakan, hasil tes ini akan digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik terhadap materi
pelajaran PAI melalui penerapan pembelajaran kontekstual.
F. Analisis Data
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Dalam analisis ini, penulis menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut: 1. Analisis hasil pengamatan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran melalui
pendekatan kontekstual pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Adapun kriteria penilaian untuk lembar pengamatan aktivitas peserta didik
adalah sebagai berikut:
10
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2012, h. 67