Struktur Aset Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal

31

d. Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan di dalam membayar hutang jangka pendek yang telah jatuh tempo. Perusahaan yang dapat segera mengembalikan hutangnya akan mendapat kepercayaan dari kreditur untuk menerbitkan hutang dalam jumlah yang besar. LDR Loan to Deposit Ratio merupakan rasio yang mengukur perbandingan jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank, yang menggambarkan kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana oleh deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Oleh karena itu, semakin tinggi rasionya memberikan indikasi rendahnya kemampuan likuiditas bank tersebut, hal ini disebabkan jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit menjadi semakin besar. Bambang Riyanto 1995:301 menyatakan bahwa kebutuhan dana untuk aktiva lancar pada prinsipnya dibiayai dengan kredit jangka pendek. Sehingga semakin likuid suatu perusahaan, maka semakin tinggi penggunaannya. 32

7. Hubungan antara Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal

dengan Leverage

a. Struktur Asset dan Leverage

Struktur asset diprediksi berpengaruh terhadap tingkat leverage perusahaan. Prediksi diperkuat dengan semakin banyak struktur asset suatu perusahaan berarti semakin banyak collateral assets untuk bisa mendapatkan sumber dana eksternal berupa hutang. Ini terjadi karena pihak kreditur akan meminta collateral assets untuk memback-up hutang. Menurut Bambang Riyanto 1995 dalam Asih Suko Nugroho 2006:28 kebanyakan perusahaan industri dimana sebagian besar daripada modalnya tertanam dalam aktiva tetap, akan mengutamakan pemenuhan modalnya dari modal yang permanen, yaitu modal sendiri, sedangkan hutang sifatnya sebagai pelengkap. Laili Hidayat 2001 mengemukakan bahwa struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal. Penelitian dari Sekar Mayang Sari 2001 serta Badhuri 2002 mendukung penelitian Laili tersebut, di mana struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal.

b. Ukuran Perusahaan dan Leverage

Ukuran perusahaan merupakan bagian dari karakteristik perusahaan dan diduga berpengaruh terhadap struktur modal yaitu ukuran perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, diketahui bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap leverage ratio perusahaan. Menurut penelitian yang 33 dilakukan oleh Smith dan Warner 1979 serta Ang dan McConnel 1982, ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang positif terhadap jumlah debt perusahaan. Perusahaan besar cenderung memiliki resiko kebangkrutan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan perusahaan kecil. Perusahaan besar memiliki akses yang lebih mudah terhadap penggunaan hutang dalam struktur modalnya. Perusahaan kecil akan cenderung memiliki biaya modal sendiri dan biaya hutang jangka pendek yang lebih tinggi daripada perusahaan besar. Maka perusahaan kecil akan cenderung menyukai hutang jangka pendek daripada hutang jangka panjang karena biayanya lebih rendah. Perusahaan besar akan cenderung memiliki sumber pendanaan yang kuat, sehingga lebih cenderung untuk memilih hutang jangka panjang. Semakin besar ukuran suatu perusahaan, maka kecenderungan menggunakan modal asing juga semakin besar. Hal ini disebabkan karena perusahaan besar membutuhkan dana yang besar pula untuk menunjang operasionalnya, dan salah satu alternatif pemenuhannya adalah dengan modal asing apabila modal sendiri tidak mencukupi Abdul Halim, 2007. Dengan demikian ukuran perusahaan akan memiliki pengaruh terhadap struktur modal. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Kartini dan Tulus Arianto 2008 menunjukkan bahwa hasil ukuran perusahaan mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap struktur modal.