40
Bursa Efek
Jakarta mempunyai
pengaruh yang
negatif signifikan
terhadap keputusan leverage.
5. 2007
Dudi Rudianto,
Firdaus, dan Erna Garnia
Pengaruh Struktur Aktiva
dan Ukuran
Perusahaan Terhadap
Struktur Modal serta
Dampaknya Terhadap Harga
Saham Perusahaan pada
Industri Tekstil dan
Produk Tekstil Lainnya
Menemukan bahwa dengan
asumsi ukuran perusahaan
adalah konstan,
maka secara
individu variabel
struktur aktiva
memiliki arah
pengaruh yang
positif terhadap
struktur modal
perusahaan dan
dibanding dengan variabel
ukuran perusahaan,
variabel struktur
41
aktiva dianggap
lebih dominan
berpengaruh terhadap
struktur modal perusahaan.
6. 2007
Dedi Setyo Adi Wibowo
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Struktur Modal
pada Perusahaan Manufaktur Go
Public di Bursa Efek
Jakarta BEJ
tahun 2003-2005
Ukuran perusahaan, risiko
bisnis, pertumbuhan
aktiva, profitabilitas,
dan struktur
kepemilikan secara simultan
berpengaruh terhadap
struktur modal.
Secara parsial
yang berpengaruh
ukuran perusahaan, pertumbuhan
aktiva, dan
42
profitabilitas dipengaruhi faktor
lain sehingga
manajer harus
mempertimbangkan ketiga
faktor tersebut
dalam mengambil
keputusan. 7.
2007 Anisa’u
Sa’diyah Pengaruh asset
tangibility, size, growth,
profitability dan earning
volatility terhadap
leverage pada
Perusahaan Manufaktur
di BEJ : dengan
Pengujian Asset
tangibility berpengaruh
negatif signifikan
terhadap leverage. Growth
berpengaruh positif signifikan terhadap
leverage dan
profitability berpengaruh
negatif terhadap
leverage. Maka
43
Pecking Order Theory
atau Static Trade Off
Theory dibuktikan bahwa
asset tangibility,
growth, profitability,
dan earning
volatility cenderung
mengikuti Pecking Order Theory yang
mendanai perusahaannya dari
internal.
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka berfikir merupakan suatu proses dari peneliti memperoleh data kemudian mengolah data tersebut dan menginterprestasikan hasil data
yang telah diolah. Penelitian ini didasarkan atas penelitian-penelitian dan teori-teori yang
telah ada sebelumnya. Dari beberapa teori yang telah ada peneliti merangkainya menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan. Model regresi
yang digunakan adalah model regresi panel data. Gujarati 2003: 636 menyatakan panel data adalah data yang terdiri dari unsur time series dan
44
cross-section. Time series data adalah suatu set pengamatan satu atau lebih variabel dalam waktu yang berbeda. Cross-section data adalah satu set
pengamatan satu atau lebih variabel yang dikumpulkan pada waktu yang sama.
Setelah menentukan judul dan metode analisis, peneliti mengumpulkan data-data dari variabel-variabel yang akan diteliti. Objek yang akan diteliti
adalah struktur modal pada Bank Persero. Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel dependen
dan variabel independen. Variabel dependen yang berupa struktur modal perusahaan yang diproksi dengan leverage. Variabel independen yaitu struktur
asset, ukuran perusahaan, pertumbuhan dan likuiditas LDR. Berikut ini adalah gambaran mengenai kerangka berfikir peneliti
dalam bentuk sederhana untuk menjelaskan proses penelitian :
45
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Variabel Dependen Variabel Independen
Leverage Struktur Aset
Firm Size Growth
LDR Uji Model Regresi Panel
Common Effect
Fixed Effect
Uji Chow Uji Regresi Panel OLS
Uji Normalitas Uji Multikolinearitas
Uji Autokorelasi Uji Heteroskedastisitas
Uji Hipotesis
Uji F Uji T
Uji R
2
46
D. Hipotesis
Berdasarkan teori dan permasalahan yang ada, dapat dirumuskan hipotesis alternatif sebagai berikut :
1. Struktur aset, ukuran perusahaan, pertumbuhan, dan likuiditas secara simultan berpengaruh terhadap leverage:
H
o
: Tidak terdapat pengaruh struktur aset, ukuran perusahaan, pertumbuhan, dan likuiditas secara simultan terhadap leverage pada
Bank Persero. H
a
: Terdapat pengaruh struktur aset, ukuran perusahaan, pertumbuhan, dan likuiditas secara simultan terhadap leverage pada Bank Persero.
2. Struktur aset, ukuran perusahaan, pertumbuhan, dan likuiditas secara parsial berpengaruh terhadap leverage:
H
o1
: Tidak terdapat pengaruh struktur aset secara parsial terhadap leverage pada Bank Persero.
H
a1
: Terdapat pengaruh struktur aset secara parsial terhadap leverage pada Bank Persero.
H
o2
: Tidak terdapat pengaruh ukuran perusahaan secara parsial terhadap leverage pada Bank Persero.
H
a2
: Terdapat pengaruh ukuran perusahaan secara parsial terhadap leverage pada Bank Persero.
H
o3
: Tidak terdapat pengaruh pertumbuhan secara parsial terhadap leverage pada Bank Persero.
47
H
a3
: Terdapat pengaruh pertumbuhan secara parsial terhadap leverage pada Bank Persero.
H
o4
: Tidak terdapat pengaruh likuiditas secara parsial terhadap leverage pada Bank Persero.
H
a4
: Terdapat pengaruh likuiditas secara parsial terhadap leverage pada Bank Persero.