Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
14
Sedangkan equity financing adalah dana yang didapatkan dari laba ditahan dan saham. Laba ditahan didapatkan dari sisa net income setelah
dikurangi dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. Saham dijual kepada pemegang saham dalam 2 bentuk, yaitu common stock dan preferred
stock. Pemegang saham menerima bagian kepemilikan dan bentuk mendapatkan bagian keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen.
Kombinasi dari debt dan equity dalam struktur modal terangkum dalam debt equity ratio, yang merupakan pengukuran langsung dari leverage.
Menurut Brigham dan Houston 2006:42, apabila aktiva perusahaan cocok untuk dijadikan agunan kredit, maka perusahaan tersebut akan
cenderung menggunakan jumlah hutang yang lebih besar. Dalam hal ini aset yang dapat dijadikan agunan berupa aktiva tetap fixed assettangibility.
Keown dkk dalam Andi Setiawan 2010:16, mengatakan bahwa struktur keuangan adalah paduan semua pos yang muncul di sisi kanan neraca
perusahaan yaitu hutang jangka pendek, hutang jangka panjang dan modal pemegang saham sedangkan struktur modal adalah paduan sumber dana
jangka panjang yang digunakan oleh perusahaan. Menurut Gosh et.al. dalam Andi Setiawan 2010:17, struktur modal
adalah perbandingan antara hutang perusahaan total debt dengan total aktiva total assets.
15
Menurut Warsono 2003:235 struktur modal berkaitan dengan penentuan bauran mix pembelanjaan jangka panjang perusahaan. Struktur
modal mempunyai pengertian yang berbeda dengan struktur keuangan. Struktur keuangan merupakan kombinasi atau bauran dari pos yang termasuk
dalam sisi kanan neraca keuangan perusahaan sisi pasiva, sedangkan struktur modal merupakan bauran dari sumber pembelanjaan jangka panjang yang
digunakan perusahaan. Jadi, struktur modal suatu perusahaan hanya merupakan sebagian dari struktur keuangannya.
Menurut Van Horne dan Wachowicz 1998:474, struktur modal adalah bauran proporsi pendanaan permanen jangka panjang perusahaan
yang ditunjukkan oleh hutang, ekuitas saham preferen, dan saham biasa. Menurut Warsono 2003:236, pada perusahaan yang berbentuk PT,
struktur modal perusahaan dapat dilihat pada sisi pasiva, komponen struktur modal terdiri dari 3 komponen yaitu:
a. Utang jangka panjang long term debt adalah hutang yang
masa jatuh tempo pelunasan lebih dari 1 tahun seperti hutang hipotek, obligasi, dan bentuk hutang jangka panjang lainnya seperti pinjaman jangka
panjang dari bank. b.
Saham preferen preferen stock adalah bentuk komponen modal jangka panjang yang merupakan kombinasi antara modal sendiri
saham biasa dengan hutang jangka panjang, saham preferen sering disebut juga dengan sekuritas hibrida hybrid security.