Uji Autokorelasi Uji Asumsi Klasik

84

2. Uji Signifikansi Parsial Uji t

Uji-t digunakan untuk mengetahui hubungan antara masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Uji-t dilakukan dengan cara membandingkan antara t-tabel dengan t-hitung. Gambar 4.6 Uji T Dependent Variable: LEVERAGE Method: Panel Least Squares Date: 072313 Time: 18:06 Sample: 2005M01 2011M12 Periods included: 84 Cross-sections included: 4 Total panel unbalanced observations: 334 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.054265 0.109425 0.495915 0.6203 STRUKTUR_ASET 0.111554 0.022001 5.070475 0.0000 UKURAN_PERUSAHAAN 0.092983 0.012098 7.685690 0.0000 PERTUMBUHAN 0.078358 0.111102 0.705283 0.4811 LDR 0.095968 0.023263 4.125306 0.0000 R-squared 0.167938 Mean dependent var 0.894387 Adjusted R-squared 0.157822 S.D. dependent var 0.067175 S.E. of regression 0.061647 Akaike info criterion -2.719934 Sum squared resid 1.250308 Schwarz criterion -2.662881 Log likelihood 459.2289 Hannan-Quinn criter. -2.697186 F-statistic 16.60082 Durbin-Watson stat 0.482415 ProbF-statistic 0.000000 Sumber : Data diolah dengan menggunakan Eviews 6 Jika t-hitung t-tabel berarti H ditolak atau variabel X 1 berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, tetapi jika t-hitung t-tabel berarti H diterima atau variabel X 1 tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji-t yang dilakukan menggunakan uji satu sisi one tail test , dengan α = 5, maka diperoleh t-tabel sebagai berikut : t-tabel t-kritis = { α ; df = n-k} 85 = 5 ; df = 28-5 = 0,05 ; df = 23 = 1,71387 Dengan melihat nilai estimasi pada tabel sebesar 1,71387 maka dapat ditarik kesimpulan : 1. Uji-t terhadap parameter variabel struktur aset Hasil perhitungan yang didapat adalah t-hitung X 1 = 5,070475 sedangkan t-tabel = 1,71387 df n-k 28-5 = 23, sehingga t-hitung t- tabel 5,070475 1,71387. Maka H ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel struktur aset signifikan dan berpengaruh positif terhadap leverage pada Bank Persero. 2. Uji-t terhadap parameter variabel firm size Hasil perhitungan yang didapat adalah t-hitung X 1 = 7,685690 sedangkan t-tabel = 1,71387 df n-k 28-5 = 23, sehingga t-hitung t- tabel 7,685690 1,71387. Maka H ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel firm size signifikan dan berpengaruh positif terhadap leverage pada Bank Persero. 3. Uji-t terhadap parameter variabel growth Hasil perhitungan yang didapat adalah t-hitung X 1 = 0,705283 sedangkan t-tabel = 1,71387 df n-k 28-5 = 23, sehingga t-hitung t- tabel 0,705283 1,71387. Maka H diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel growth tidak signifikan terhadap leverage pada Bank Persero. 4. Uji-t terhadap parameter variabel LDR Hasil perhitungan yang didapat adalah t-hitung X 1 = 4,125306 sedangkan t-tabel = 1,71387 df n-k 28-5 = 23, sehingga t-hitung t- tabel 4,125306 1,71387. Maka H ditolak sehingga dapat disimpulkan