Analisis Laporan Utama 2 “Tidak Beli Demi Palestina”
wilayah pendudukan Israel yang seharusnya menjadi pemasukan utama Palestina.
4. Detil
Detil yang wartawan paparkan pada teks berita ini yakni ada dalam paragraf ke-9. “Dari waktu ke waktu kampanye ini agaknya makin populer.
Di berbagai negara mulai muncul berbagai aksi yang semakin menyudutkan produk-produk Israel. Daftar produk itu bahkan terus meluas menjadi
produk-produk milik pengusaha Yahudi, yang kemungkinan tidak berkaitan langsung dengan Israel”.
Detil lain juga muncul pada teks berita “...namun kampanye boikot agaknya berfokus pada produk-produk konsumsi.”
Detil yang ingin ditampilkan wartawan dalam teks paragraf tersebut yakni bagaimana besarnya perkembangan kampanye boikot Israel yang
makin meluas. Tidak hanya berorientasi pada produk-produk Israel tetapi juga meluas menjadi produk-produk milik pengusaha Yahudi yang mungkin
tidak secara langsung berhubungan dengan Israel tetapi secara tidak langsung penulis ingin mengatakan kepada pembaca bahwa pengusaha
Yahudi juga sama dengan Israel. 5.
Maksud Maksud yang penulis temukan dalam teks berita ini ada dalam paragraf
ke-7. Selain itu, ada Strauss group, perusahaan makanan minuman kedua terbesar dunia yang keuntungannya mencapai US1,8 milyar pada 2010.
Boikot terhadap Strauss sangat diserukan karena perusahaan ini diketahui sebagai penyokong dua unit infanteri terkenal di Israel, yakni Brigade
Golani dan Givati, yang menggunakan fosfor putih dalam sebuah serangan di jalur Gaza.
Maksud dari teks ini secara jelas dipaparkan bahwa penulis mendukung untuk memboikot produk perusahaan tersebut.
6. Praanggapan
Praanggapan yang hendak dimunculkan wartawan dalam teks berita ini yaitu ”.... membeli kurma Israel sama dengan mendukung aneksasi atas
wilayah Palestina”. 7.
Koherensi Bentuk koherensi yang terkandung dalam laporan utama ini yakni :
- membeli kurma Israel sama dengan mendukung aneksasi
ataswilayah Palestina. -
Seiring dengan pendudukan Israel di beberapa wilayah Palestina, sentimen anti negara zionis itu semakin meluas.
- Sejak Israel melakukan pendudukan paksa di beberapa wilayah
Palestina seperti Yerusalem Timur, Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Dataran Tinggi Golan, pada 1967, industrinya berkembang pesat
8. Leksikon
Pemilihan kata dalam laporan utama “Tidak Beli Demi Palestina” ini dapat dilihat sebagai berikut.
- Kata aneksasi dalam kalimat : “...membeli kurma Israel sama dengan
mendukung aneksasi atas wilayah Palestina.” -
Kata sinyalir dalam kalimat : “Situs inminds.co.uk membuat daftar panjang merek yang mereka sinyalir lahir di Israel...”
- Kata Penyokong dalam kalimat : karena perusahaan ini diketahui
sebagai penyokong dua unit infanteri terkenal di Israel..” -
Kata menyudutkan dalam kalimat : “Di berbagai negara mulai muncul berbagai aksi yang semakin menyudutkan produk-produk
Israel.” -
Kata menyusup dala kalimat : “Barang-barang asal Israel, kata Bayu, bisa menyusup masuk di Indonesia dari negara lain dengan tidak
dilengkapi dokumen asal negara.” -
Kata berang dalam kalimat : “Langkah Afrika Selatan ini membuat berang Israel.”
9. Grafis
Unsur grafis yang muncul dalam pemberitaan laporan utama Majalah Gatra ini khususnya pada berita “Tidak Beli Demi Palestina” diantaranya
muncul dalam foto yang menggambarkan aksi aktivis pro Palestina di Irlandia yang membawa poster berisi mendukung boikot Israel diletakkan
paling depan dan berukuran satu halaman lebih. 10.
Metafora Tidak ada
Tabel. 4.2 Kerangka Analisis Data Laporan Utama 2 “Tidak Beli Demi Palestina”
Struktur Wacana
Elemen Keterangan
Makro •
TopikTema Kampanye boikot produk Israel dilakukan
aktivitas pro Palestina di beberapa negara. Bagi mereka, memakai produk Israel sama artinya
dengan mendukung penjajahan atas Palestina
Super struktur
Skema : •
Summary -
Diawali dengan Judul berita -
Lead Berita
• Story
- Story :
1. Menceritakan daftar produk apa saja yang
merupakan produk buatan Israel. 2.
Perkembangan kampanye boikot produk Israel di beberapa negara.
Struktur Mikro
Latar Paragraf 2 : “Kurma adalah salah satu komoditas
andalan Israel yang memegang porsi 15 angka ekspor negara itu.
Detil Paragraf 5
Paragraf 9 Maksud
Paragraf 7 Pra
anggapan Paragraf 1 : ”.... membeli kurma Israel sama
dengan mendukung aneksasi atas wilayah Palestina”.
Koherensi Paragraf 1 : “...membeli kurma Israel sama
dengan mendukung aneksasi atas wilayah Palestina.”
Paragraf 3: “...Seiring dengan pendudukan Israel di beberapa wilayah Palestina, sentimen anti
negara zionis itu semakin meluas.” Paragraf 5 :“...Sejak Israel melakukan pendudukan
paksa di beberapa wilayah Palestina seperti Yerusalem Timur, Tepi Barat, Jalur Gaza, dan
Dataran Tinggi Golan, pada 1967, industrinya berkembang pesat.”
Leksikon -
Kata aneksasi dalam paragraf 1
- Kata sinyalir dalam paragraf 3
- Kata penyokongdalam paragraf 7
- Kata menyudutkan dalam paragraf 9
- Kata menyusup dalamparagraf 12
- Kata berang dalam paragraf 14
Grafis foto aksi aktivis pro Palestina diletakkan paling
depan dan berukuran satu halaman lebih. Metafora
Tidak ada