Mengangkat isu-isu pembicaraan di publik dengan sudut pandang yang cerdas. Dikupas secara teknis, analitis dan mendalam, dengan
mengantisipasi tren mendatang dan keanekaragaman solusi yang jitu. 2.
Jujur Menyampaikan informasi secara transparan, berimbang, proposional,
tidak memihak, menjunjung tinggi asas “praduga tak bersalah”. Memegang teguh komitmen dengan nara sumber dengan tetap menjaga
kredibilitas lembaga individu wartawan Gatra. 3.
Berani Mengangkat fakta yang tersembunyi kan, melalui investigate
reporting dengan akurasi tinggi. Menegakkan tanggung jawab yang tinggi pada setiap masalah. Mengejar pelaku penyimpangan,
membongkar modus operandinya meskipun di “medan berbahaya”. 4.
Tajam Bersikap kritis, analitis, komprehensif. Memilih narasumber yang
kompeten, kredibel dan bermanfaat. Serta menyampaikan fakta data yang akurat dan tak terbantahkan.
C. Perkembangan Majalah GATRA
Dijabarkan ke dalam paket majalah berita mingguan, Gatra meracik rubrikasinya demi memuaskan hajat informasi semua golongan. Mulai dari skala
nasional, regional, dan internasional. Mulai dari berita politik, tinjauan seni dan budaya, agama, ekonomi, romantika Indonesia, olahraga, ilmu dan teknologi,
kesehatan, kriminalitas, hukum, sampai hiburan. Setiap nomor edisi bertajukkan Laporan Utama yang lengkap, dalam, tuntas, dan imbang. Mengangkat isu aktual
dari segala sisi kehidupan. Sejak awal, Gatra mendapat tempat khusus bukan saja di pasar berita,
melainkan juga di dunia komunikasi pemasaran. Baru memasuki tahun keempat dari berdirinya, Gatra sudah dibaca oleh 879.000 orang di sembilan kota besar di
tanah air. Demikian hasil pemantauan yang dilakukan oleh lembaga independen, AC-Nielsen.
Sejak Agustus 1995, ketika belum berusia setahun penuh, Gatra sudah memasuki dunia Internet. Dengan nama Gatra Info Services – biasa disebut GIS –
alamat akses
awalnya dibuka
melalui httpwww.uni.stuttgart.deIndonesianewsGATRAindex.html. Ketika itu, Gatra
merupakan majalah Indonesia pertama yang masuk jaringan internet. Setahun lebih GIS menggunakan alamat yang berada di Universitas Stuttgart, Jerman, itu.
Ternyata, kehadiran GIS mendapat sambutan hangat dari masyarakat pengguna Internet. Mengalir permintaan agar artikel Gatra di kirim ke alamat para pembaca.
Antara lain dari Indonesia Development Studies di Amerika Serikat, dan perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Jepang.
Sejak September
1996, GIS
memperoleh nama
baru: httpwww.Gatra.com. Nama ini diberikan Internet Network Information Centre
interNIC, lembaga yang mengatur pemberian nama homepage dalam jaringan Internet. Dengan nama baru ini, GIS dikelola lebih menarik dan berbobot. Dari
segi isi, selain rutin menampilkan berita majalah Gatra, GIS juga menyajikan artikel dalam bahasa Inggris. Memasuki tahun ke-5 Gatra, GIS masih berjaya di
urutan ketujuh dari100 hot Magazines lewat homepage httpwww.web21.com. Menduduki peringkat ketujuh dari 100 majalah terkemuka di dunia merupakan
kehormatan tersendiri, karena yang menduduki peringkat atas memang nama- nama yan sudah sangat populer di dunia Internet. Homepage yang menduduki
peringkat pertama adalah Ziff Davis and Hotfiles, disusul Times Mirror Interzines, Women’s Wire and Beatrice’s Web Guide, Mecklermedia’s
internet.com, Lycos Search Engine and Point, dan Nickelodeon-entertainment and games, just for kids. Di bawah Gatra antara lain terdapat The Economist, Business
Week, US News and World Report Online, www.pathfinder.com, national geographic.com. Lembaga yang menyusun peringkat 100 homepage majalah
terkemuka dunia itu adalah Web 21, badan riset online yang secara serius melakukan pemeringkatan berdasarkan analyzing web traffic. Dari urutan itu
menjadi jelas, Gatra majalah Indonesia terbesar di Internet pada saat itu.
5
D. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dibidang redaksional majalah Gatra meliputi, Pemimpin Redaksi, Wakil Pemimpin Redaksi, Redaktur Pelaksana, Kepala Pusat
Liputan, Redaktur, Sidang Redaksi, Manajer Produksi, Sekretaris Redaksi, Kepala
4
Majalah GATRA, Profil perusahaan, h. 8.
Bagian Produksi dan Tatamuka, Kepala Bagian Perpustakaan dan Dokumentasi, Fotografer,
Reporter, Redaktur
Bahasa, dan
Kepala Penelitian
dan Pengembangan.
E. Segmentasi Pemasaran
Gatra terbit pada hari Kamis setiap minggunya. Hasil survey RSI Survey Research Indonesia 1996 di sembilan kota besar Indonesia menunjukkan, Gatra
dibaca oleh lebih dari 879.000 pembaca. Kemudian beberapa tahun setelahnya yaitu tahun 1999 Gatra terbit dengan oplah 95.000 eksemplar dan didistribusikan
ke berbagai provinsi di Indonesia. Sirkulasi per daerah :
• Jakarta
54,2 •
Jawa Barat 8,80
• Jawa Tengah
3,50 •
Daerah Istimewa Yogyakarta 3,10
• Jawa Timur
7,80 •
Sumatera Utara Daerah Istimewa Aceh 7,30
• Sumatera BaratJambiRiau
5,10 •
Sumatera SelatanBengkuluLampung 2,70
• Kalimantan Barat
0,60 •
Kalimantan Tengah 0,10
• Kalimantan Selatan
1,00 •
Kalimantan Timur 1,20
• Sulawesi Utara
0,80 \ •
Sulawesi SelatanTengah 1,50